SuaraSumsel.id - Suasana khidmat dan penuh optimisme menyelimuti Griya Agung Palembang saat Bambang Pramono resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan.
Acara ini langsung dipimpin oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, dan dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, jajaran Forkopimda, kepala daerah, perbankan, serta mitra strategis lainnya.
Pengukuhan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tapi juga menjadi momen penting untuk mempertegas komitmen Bank Indonesia dalam memperkuat stabilitas harga, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan mempercepat digitalisasi sistem keuangan di Sumsel.
Dalam sambutannya, Juda Agung menegaskan lima mandat utama bagi pimpinan BI daerah, termasuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, mengawal inflasi pangan lewat TPID dan GNPIP, menyalurkan pembiayaan produktif bersama OJK, mendorong digitalisasi sistem pembayaran, serta memperluas dukungan untuk UMKM dan ekonomi syariah.
Baca Juga:Sekolah Tanpa Siswa? Sejumlah SD Negeri di Sumsel Cuma Mengajar 1-2 Murid Baru
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan besar agar sinergi antara Pemprov Sumsel dan BI semakin kuat di bawah kepemimpinan baru.
Ia menyoroti peran sentral Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi Sumsel, terutama dalam pengendalian inflasi dan literasi keuangan di daerah-daerah.
“Bank Indonesia adalah mitra strategis pemerintah daerah. Kami butuh peran aktif BI, bukan hanya dalam pengendalian harga, tapi juga dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan,” ujar Herman Deru.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Ricky P. Gozali, kepala BI Sumsel sebelumnya, atas capaian luar biasa seperti 3 kali insentif fiskal nasional untuk pengendalian inflasi dan 3 penghargaan TP2DD atas kinerja digitalisasi keuangan daerah.
Kini, di bawah kepemimpinan Bambang Pramono, harapannya tidak hanya mempertahankan capaian tersebut, tetapi juga menjawab tantangan baru ekonomi digital, inklusi UMKM, dan pembangunan ekonomi syariah di Sumsel.
Baca Juga:Belum Capai Target 8 Persen, Ekonomi Sumsel Tumbuh Hanya 5,42 Persen, Ada Apa?