SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyatakan jika sepanjang tahun sampai dengan Oktober lalu, ada sekitar 689 orang terjangkit HIV/AIDS (ODHA). Untuk data kasus HIV/AIDS terbaru diketahui mencapai 680 orang.
Kota Palembang yang merupakan ibu kota provinsi Sumsel dikatakan kota dengan paling banyak yang berersiko tertular penyakit tersebut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan terbanyak untuk kasus HIV/AIDS.
“Jumlah penduduk di Palembang paling banyak, secara langsung juga memengaruhi Jumlah orang yang berisiko HIV/AIDS juga paling banyak,” ujar Yudhi.
Baca Juga:Pemilihan Ketua KONI Sumsel Memanas, Berujung Aklamasi: Yulian Gunhar Terpilih
Seperti ibu hamil, pasien tb, laki-laki sex laki-laki (LSL), trans gender berisiko terinfeksi virus HIV, sehingga penemuan kasus HIV/AIDS juga akan meningkat.
Fasilitas kesehatan yang bisa mendiagnosa dan memberikan pengobatan HIV/AIDS di Palembang paling banyak di bandingkan dengan kabupaten/kota yang lainnya di Sumsel.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman mengungkapkan jika sebaran VID/AIDS mengalami peningkatan. Di 2023 terdapat 479 untuk HIV enamnya dari luar provinsi dan 219 untuk AIDS, tiganya dari luar Sumsel.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, sebaran AIDS yakni ada satu di OKU Selatan, dua di Empat Lawang, satu di Pagaralam, tiga di Muratara, lima di OI, enam di Mura, 13 orang di OKI, empat di Pali, sembilan di Lubuklinggau, lima di Lahat, 18 di OKU Timur, 2 di OKU, 17 orang di Muara Enim, 11 di Prabumulih, 14 di Muba, delapan di Banyuasin, serta di 97 orang di Palembang.
Sedangkan sebaran untuk HIV di 17 Kabupaten/Kota yaitu tiga di OKU Selatan, tiga di Empat Lawang, empat di Pagaralam, empat di Muratara, lima di OI, tujuh di Mura, tujuh di OKI, 10 di Pali, 14 di Lubuklinggau.
Baca Juga:Sidang Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Digelar Pekan Depan
Selain itu ada 16 di Lahat, sebanyak 16 di OKU Timur, di OKU juga terdapat 16 orang.
Di 18 orang di Muara Enim, lalu sebanyak 20 di Prabumulih, 23 orang di Muba, 24 orang di Banyuasin, dan 283 mengidap HIV di Palembang.
“Kalau secara keseluruhan dari tahun 1995 sampai dengan Oktober 2023 ada 3.115 orang terinfeksi HIV dan 1.562 orang terinfeksi AIDS jadi total 4.677 orang terinfeksi HIV/AIDS di Sumsel,” katanya.