SuaraSumsel.id - Pelaksanaan musyarawah provinsi luar biasa atau musprovlub KONI Sumsel sempat memanas. Dalam persiapannya, seperti halnya rapat kerja pun sempat terjadi bentrok perihal uang syarat calon ketua yang mencapai Rp500 juta.
Meski cukup ramai diwarnai penolakan, sejumlah calon mengajukan diri untuk maju dalam pemilihan tersebut. Mendekati pemilihan ternyata berujung aklamasi.
Kader PDIP, yang merupakan anggota DPR RI, Yulian Gunhar terpilih sebagai Ketua KONI Sumsel, periode 2023-2027. "Dengan kesepakatan ini, saya pimpinan sidang memutuskan bahwa Yulian Gunhar secara sah menjadi ketua KONI Sumatera Selatan periode 2023-2027 terpilih secara aklamasi," kata Pimpinan sidang Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Pemilihan Ketua KONI Sumsel Rubi di Palembang, Kamis (31/11/2023) malam.
Ketua Umum KONI terpilih Yulian Gunhar dalam sambutannya mengatakan sebelum meraih kemenangan secara aklamasi, dirinya bersama Asrul yang juga mencalonkan diri menjadi ketua KONI Sumsel telah bertemu dan bersepakat akan membangun KONI Sumsel.
Baca Juga:Sidang Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Digelar Pekan Depan
"Hasil kesepakatan kami berdua, saya diamanahkan Asrul untuk memimpin KONI Sumsel ke depan," katanya.
Asrul dalam sambutannya mengatakan jika dirinya mempercayakan KONI Sumsel kepada Yulian Gunhar.
"Keputusan ini saya lakukan untuk kebaikan bersama dan menunjuk abang saya Yulian Gunhar untuk memimpin KONI," ujarnya melansir ANTARA.
Dalam musprovlub tersebut terdapat enam kandidat yang mencalonkan diri menjadi ketua KONI Sumsel hanya dua peserta yang bersedia mengembalikan formulir pendaftaran yakni Muhammad Asrul Indrawan dan Yulian Gunhar.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat mengungkapkan bahwa musyawarah provinsi luar biasa tersebut menjadi momentum kebangkitan KONI Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga:Jelang Akhir Tahun, Disperindag Sumsel Klaim Gencar Gelar Pasar Murah
"Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Pemilihan Ketua KONI ini menjadi angin segar untuk kebangkitan KONI Provinsi Sumatera Selatan," kata Bendahara Umum KONI Pusat Ilham Akbar di Palembang, Rabu.
Pelaksanaan musyawarah luar biasa ini karena Ketua KONI Sumsel sebelumnya, Hendri Zainuddin menjadi tersangka atas kasus korupsi di tubuh komite yang mengurusi olahraga tersebut.
Kekinian meski menjadi tersangka, kasusnya masih dalam penyelidikan. Hendri yang juga mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) masih belum ditahan.