"Para pemudik harus tetap waspada dan mengikuti aturan lalu lintas yang ada," pungkasnya.
Dengan difungsikannya tol Palembang-Betung sebagai jalur alternatif, diharapkan kemacetan di Simpang Betung dapat teratasi dan perjalanan mudik masyarakat menjadi lebih lancar serta nyaman.
Sejumlah proyek strategis, termasuk progres pembangunan Tol Palembang-Betung, Jembatan Musi V, serta kesiapan ruas jalan Palembang-Pangkalan Balai untuk fungsional saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 dibahas dalam sebuah rapat koordinasi atau rakor.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru memimpin rapat koordinasi tersabut bersama Direksi PT. Hutama Karya (HK) dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel beserta jajaran di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (13/3/2025).
Baca Juga:Haji Halim Ali Tersangka Korupsi Lahan Tol Datang ke Kejati Sumsel dengan Ambulans
Direktur Operasi III PT. Hutama Karya, Koentjoro menjelaskan bahwa pembangunan tol yang melintasi tiga wilayah, yakni Palembang, Ogan Ilir, dan Banyuasin, masih menunggu penerbitan Penetapan Lokasi (Penlok) baru.
Sebab, Penlok yang sebelumnya telah habis masa berlakunya.
Dengan pendanaan yang telah tersedia dan pembebasan lahan yang hampir rampung, PT. Hutama Karya menargetkan Tol Palembang-Betung dapat selesai dan beroperasi pada April 2026 termasuk menunggu keputusan Menteri PUPR terkait operasionalnya.

Progres Tol Palembang-Betung dan Jembatan Musi V
Dalam pertemuan tersebut, Herman Deru menyampaikan rasa senangnya karena proyek-proyek infrastruktur tersebut terus berjalan dan tidak mengalami kendala serius.
Baca Juga:Di Usia 87 Tahun, Haji Halim Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Tol?
Namun, ia juga menyoroti pergeseran waktu penyelesaian proyek Tol Palembang-Betung yang semula ditargetkan rampung pada Oktober 2023, kini mundur akibat transisi pengelolaan dari PT. Waskita Sriwijaya Tol ke PT. Hutama Karya.