Produsen Kendaraan Tambang Asal Tiongkok Bidik Sumsel

Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 46 juta ton batu bara dijual ke pasar domestik dan ekspor.

Tasmalinda
Minggu, 28 Mei 2023 | 17:35 WIB
Produsen Kendaraan Tambang Asal Tiongkok Bidik Sumsel
Ilustrasi batu bara di Sumsel. [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan atau Sumsel menjadi wilayah sasaran ekspansi sebuah produsen kendaraan industri pertambangan asal Tiongkok di Indonesia, Faw Trucks. Adapun target pemasaran mencapai 100 unit per tahun dengan membidik Sumsel menjadi pasarnya.

Presiden Direktur PT Gaya Makmur Motor Faw Truck, Frankie Makanimang mengatakan Sumsel merupakan daerah ketiga yang dijangkau Faw Truck selama 14 tahun berbisnis di Indonesia setelah Jambi dan Riau.

Selain itu, ia menyebutkan, adanya kesamaan komitmen untuk menciptakan industri yang ramah dan berwawasan lingkungan juga menjadi faktor utama atas keputusan perusahaan.

“Saat ini rata-rata sebanyak 30 persen perusahaan industri pertambangan hingga perkebunan di Sumsel memakai kami atau sekitar 1.000 dalam lima tahun terakhir,” katanya.

Baca Juga:Lagi-lagi Karena Jalan Rusak di Sumsel, Seorang Ibu Digendong Melintasi Jalan Berlumpur

Keputusan perusahaannya berkantor di Kota Palembang, Sumsel didasari adanya geliat pertumbuhan industri pertambangan yang positif di daerah itu.

Untuk tahun ini ditargetkan sebanyak 150 unit truk yang siap memenuhi kebutuhan industri di Sumsel, adapun truk tersebut jenis dump, mixer, traktor dan chassis.

Pihaknya memastikan semua jenis kendaraan tersebut bertenaga besar lebih dari 550 hp untuk dibebani komoditas industri pertambangan namun tetap irit bahan bakar dan rendah emisi.

Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sumsel mencatat Batu Bara menjadi salah satu komoditas industri pertambangan yang produksinya mengalami peningkatan sebanyak satu juta ton menjadi 50 juta ton ketimbang tahun sebelumnya 49 juta ton.

“Dengan kehadiran ini kami siap berkontribusi meningkatkan produksi hasil industri pertambangan hingga perkebunan di Sumsel,” katanya.

Baca Juga:Resep Panjang Umur Calhaj Tertua Asal Sumsel Mbah Karto yang Berusia 105 Tahun

Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 46 juta ton batu bara dijual ke pasar domestik dan ekspor. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini