Akuisisi Sriwijaya FC oleh Pengusaha Iwan Bomba Sudah Tahap Finalisasi, Gubernur Herman Deru Ingin Saling Menguntungkan

Akuisisi Sriwijaya FC ditanggapi Gubernur Sumsel, Herman Deru dengan harapan agar prosesnya saling menguntungkan.

Tasmalinda
Senin, 14 Maret 2022 | 09:58 WIB
Akuisisi Sriwijaya FC oleh Pengusaha Iwan Bomba Sudah Tahap Finalisasi, Gubernur Herman Deru Ingin Saling Menguntungkan
Sriwijaya FC [Twitter Sriwijaya FC]. Sriwijaya FC batal ikut Piala Menpora 2021

SuaraSumsel.id - Rencana akuisisi klub Sriwijaya FC makin ramai dibicarakan. Sebelumnya, proses akuisisi disebutkan sudah masuk finalisasi, meski masih ada tahapan akuisisi yang mesti dirampungkan.

Klub kebanggaan wong kito ini, akan diakuisisi oleh pengusaha asal Sumatera Selatan atau Sumsel, Iwan Bomba. Proses akuisisi sendiri ditanggapi Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Gubernur Herman Deru menginginkan proses akuisisi dalam berlangsung dengan saling menguntungkan. Mengingat pengelolaan sepak bola terutama pengelolaan klub merupakan aktivitas yang bakal dikelola secara profesional.

"Ya biasa, itu bisnis. Yang penting saling menguntungkan," ujarnya saat diwawancarai Suara.com, akhir pekan lalu.

Baca Juga:Bakar Mantan Kekasih Karena Cemburu, Oknum Polisi Muara Enim Bakal Diperiksa Propam Polda Sumsel

Herman Deru pun menekankan, tidak hanya saling menguntungkan bagi klub, namun juga pihak pemiliknya. Akuisisi atau pengambilalihan klub diharapkan juga berdampak luas, seperti pada suporter Sriwijaya FC.

"Juga lebih penting lagi, menguntungkan bagi suporter," harap Gubernur Herman Deru.

Dia pun tidak berkeinginan untuk ikut campur dari proses akuisisi. Mengenai besaran nilai, ia mempercayai kepada kedua belah pihak yang akan saling bekerjasama.

"Kalau soal harga (harga akuisisi) kita (saya) gak ikut-ikut," imbuh Herman Deru.

Akuisisi tersebut disebutkan masih dalam proses finalisasi. "Kita liat aja muaranya bagaimana," pungkas Herman Deru.

Baca Juga:Gubernur Herman Deru Bawa Air dari 9 Sungai di Sumsel ke IKN Nusantara dan 4 Berita Sumsel Lainnya di Akhir Pekan

Dirigen Suporter Sriwijaya FC Ultras Palembang, Qusoi sebelumnya mengatakan, pengambilalihan klub Sriwijaya FC memang tidak bisa dihindari, apalagi oleh pengusaha tajir seperti Iwan Bomba.

"Kondisi pandemi ini tidak bisa hanya mengandalkan sponsor, kita butuh orang-orang yang tajir juga untuk back-up asalkan akuisisi transparan, kami (suporter) harus tahu isinya itu," ujar Iwan Bomba.

Dia pun menginginkan agar manajemen Sriwijaya FC berbenah diri untuk kemajuan bersama.

"Kalau bisa perjanjian-perjanjian lebih detail dan jelas. Masalah pemain juga diperhatikan. Kalau dana pemain itu ada dan sesuai, maka pemain bisa jadi bintang semua. Kalau gak ada, kan susah," aku Qusoi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini