Waspada, Uang Palsu Rp 100.000 Beredar di Warung Kelontong

Pemilik warung klontong di Palembang tertipu uang pecahan Rp 100.000 palsu. Begini penampakannya

Tasmalinda
Kamis, 29 Juli 2021 | 15:54 WIB
Waspada, Uang Palsu Rp 100.000 Beredar di Warung Kelontong
Uang palsu yang beredar di warung klontong di kawasan Palembang Indah Mal [Instagram]

SuaraSumsel.id - Uang Rp 100.000 palsu beredar di Palembang, Sumatera Selatan. Seorang pemilik warung klontong tertipu pecahan uang palsu tersebut.

Kronologisnya, pecahan uang Rp 100.000 dibelanjakan seseorang pada malam hari pada Selasa (27/2/2021). Pemilik warung mengaku mendapatkannya dari seseorang pada malam hari, sekira pukul 22.00 wib.

Tampak pecahan uang palsu itu memang tampak mirip dengan aslinya. Baik desain maupun warna juga sama seperti aslinya. Namun baru diketahui setelah uang palsu tersebut terkena air.

Warna merah di uang palsu tersebut luntur dan malah menghasilkan warna putih pucat. Setelah terkena air, pecahan desain uang tersebut berubah.

Baca Juga:Bukan Cuma Jawa Bali, IDI Sumsel Laporkan Tempat Tidur RS Covid-19 Hampir Penuh

Salah satu akun yang membagikannya ialah @Palembangviral.

Ilustrasi uang palsu. (Suara.com/Oke Atmaja)
Ilustrasi uang palsu. (Suara.com/Oke Atmaja)

Dalam akun tersebut ditulis jika ia meminta agar informasi mengenai uang palsu tersebut

"Tolong post min karna ada warung kecil ketipu dapet uang palsu kejadian mlm selasa lokasih depan pim mall," tulisnya.

Video ini pun dikomentari netizen.

nop_surya24 menulis jika penampakan uang palsu mirip dengan uang aslinya. Namun jika diteliti, ukurannya lebih kecil.

Baca Juga:Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih Donasi Oksigen dari Sumsel

Ia pun mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati mendapatkan uang dalam bertransaksi.

"Duet palsu nyo agak kecik dan agak kasar jg min persis nian kayak duet asli 11 12 buat yg berwarung hati" tulis ia.

Bank Indonesia pun mengungkapkan selama empat bulan terakhir sudah menemukan 404 lembar uang palsu. 

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan Hari widodo menghimbau agar masyarakat lebih teliti menerima uang.  Untuk mengetahui ciri-ciri uang yang asli dapat dilakukan dengan tiga metode yakni dilihat, diraba dan diterawang.

Selain 3D, warga juga harus melakukan 5j, yakni uang jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dibahasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini