SuaraSumsel.id - Kondisi Sungai Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan meluap akibatnya distribusi air bersih dari PDAM Tirta Raja dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Direktur PDAM Tirta Raja Ogan Komering Ulu (OKU), Abi Kusno didampingi Kasubsi Humas, Elfanco mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan secara menyeluruh pengolahan air bersih karena Sungai Ogan meluap.
Ia menjelaskan dihentikan mesin pompa tersebut karena debit air Sungai Ogan terus meningkat sejak empat hari terakhir sehingga daya hisap mesin tidak maksimal menyalurkan air bersih ke pipa pelanggan.
"Pengolahan air akan kembali normal jika debit air Sungai Ogan turun," katanya.
Baca Juga:Catat! 19 SMP di Palembang Tak Gelar Tes dan Bebas Biaya Penerimaan Siswa
Terkait hal tersebut, ia meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan menghemat penggunaan air bersih sesuai kebutuhan.
"Karena kita tidak tahu kapan debit air sungai kembali normal. Untuk itu, selama pemadaman pelanggan diimbau menghemat penggunaan air bersih," kata Abi Kusno.
Sementara itu, menurut Yadi, seorang pelanggan PDAM warga Perumahan Baturaja Residen, Kelurahan Batukuning mengeluhkan gangguan air bersih yang terjadi sejak Kamis (20/05) lalu.
Sejak pemadaman, kata dia, terpaksa merogoh kocek untuk membeli air tedmon dengan harga cukup mahal guna memenuhi kebutuhan air bersih.
"Kami berharap air PDAM kembali normal untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari," katanya. (ANTARA)
Baca Juga:Palembang Masih Berzona Merah, Satgas COVID 19 Minta Perbaiki Penanganan