SuaraSumsel.id - Hampir sepekan vaksinasi COVID 19 gotong royong digelar, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyatakan belum ada perusahaan yang mengajukan vaksinasi tersebut.
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, mengatakan, pihaknya belum mendapatkan data dari PT Biofarma mengenai jumlah perusahaan di Sumatera Selatan atau Sumsel yang mendaftarkan karyawannya untuk divaksin dengan biaya ditanggung perusahaan tersebut
“Saat ini belum ada peminatnya. Jadi tergantung perusahaan itu sendiri apakah akan mendaftarkan untuk ikut vaksinasi gotong royong melalui Biofarma atau Kadin,” katanya, Sabtu (22/5/2021)
Pelaksanaan vaksinasi gotong royong itu nantinya akan menggunakan Sinopharm dengan jenis vaksin inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell).
Baca Juga:Gelar Aksi Palestina, Pentolan FPI dan Ulama Sumsel Dapat Donasi Rp 16 Juta
Vaksin ini menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit serius.
Perusahaan akan dibebankan biaya untuk satu karyawan yang divaksin perusahaan harus mengeluarkan biaya Rp 879.140 untuk dua kali vaksin.