SuaraSumsel.id - Video viral yang menggambarkan adegan seserahan proses lamaran pernikahan di Palembang, Sumatera Selatan berbuntut panjang.
Pihak kepolisian akhirnya memeriksa dua orang yang diduga menyalahi aturan penggunaan kendaraan di jalan umum.
Ambulans yang seharusnya dipergunakan bagi layanan kesehatan dalam katagori genting malah diperuntukkan bagi sebuah proses lamaran pernikahan yang kemudian videonya viral di masyarakat.
Berikut fakta-fakta peristiwa ambulans tersebut:
Baca Juga:Piala Dunia U-20 di Palembang Tanpa Opening dan Closing
Polisi Menilang Ambulans
Tindakan ini disangkakan telah menyalahi peraturan perundangan berlalu lintas. Polrestabes Palembang juga telah menilang kendaraan tersebut.
Nampak, Selasa (21/10/2020) sore, kendaraan ambulans dengan nomor polisi BG 1164 RL berada di Polrestabes Palembang.
Kasat Lantas Kompol Yakin Rusdi mengatakan pihaknya menilang dan tidak akan menahan ambulans tersebut mengingat fungsinya sangat diperlukan saat situasi pandemi seperti saat ini.
“Tidak kita tahan, karena kasihan masih banyak masyarakat yang membutuhkan ambulans dan sewaktu-waktu pasti yang membutuhkan,"katanya Selasa,(20/10/2020).
Baca Juga:Bak Seorang Ratu, Wanita Ini Dinikahi Polisi dengan Mahar yang Super Mewah
Pemerintah Yakin Itu Milik Swasta
Kepemilikan ambulans juga menjadi perhatian. Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan menelusuri kepemilikan kendaraan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang memastikan jika kendaraan tersebut bukan miliknya atau berada langsung di bawah kewenangannya.
“Kami yakin, itu bukan milik dinas kesehatan. Milik swasta namun tetap dalam pengawasan dan kordinasi dinas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Fauziah Sisi, kepada suarasumsel.id, Selasa (21/10/2020).
Menyebrang Jembatan Musi IV
Dalam video yang berdurasi hampir 2 menit itu, nampak jelas jika ambulans yang melaju di sebuah jembatan dengan warna merah. Jembatan ini merupakan jembatan Musi IV yang baru dibuka sekitar dua tahun lalu.
Pemerintah memmangun jembatan Musi IV yang menghubungkan bagian hulu dan hilir kota Palembang. Pada bagian hulu berada di Plaju, dan di wilayah hilir berada di daerah Kuto.
Warna jembatan dengan warna muda menyala memberikan suasana cerah di jembatan tersebut.
Membawa Seserahan Pernikahan
Dalam video itu nampak pula, ambulans yang melaju kencang sekaligus memimpin arak-arakkan mobil lainnya membawa seserahan lamaran pernikahan.
Nampak di video, barang-barang yang dibawa telah dibungkus dengan sangat cantik berupa seserahan yang diberikan dari mempelai laki-laki kepada perempuan.
Selain Ambulans, Supirnya juga Pakai Hazmat
Di video itu nampak juga dua orang yang memakai Alat Pelindung Diri (APD). Saat seserahan yang dihantarkan dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan, nampak supir ambulans dan satu orang lainnya menggunakan hazmat.
Keduanya turun dengan langsung membuka pintu bagian belakang ambulans sekaligus membantu mengangkat seserahan tersebut untuk diserahkan kepada keluarga mempelai perempuan.
Netizen Banyak Mengkecam
Setelah video yang memperlihatkan penggunaan ambulans guna menghantarkan seserahan viral di media sosial. Tidak sedikit netizen yang akhirnya mengkecam.
Banyak yang menegaskan jika peristiwa tersebut berlebihan dan tidak memperlihatkan rasa empati saat situasi pandemi seperti saat ini.