Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu

Misteri yang sempat menyelimuti nasib dua demonstran yang dilaporkan hilang setelah aksi unjuk rasa besar di Jakarta akhir Agustus lalu akhirnya terungkap.

Tasmalinda
Kamis, 18 September 2025 | 23:16 WIB
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
orang hilang
Baca 10 detik
  • Dua demonstran yang sempat dilaporkan hilang usai aksi besar di Jakarta akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Eko Purnomo bekerja sebagai nelayan di Kalimantan Tengah, sementara Bima Permana Putra berjualan mainan di Malang.
  • Isu penculikan aparat yang sempat mencuat akhirnya terbantahkan.
  • Meski misteri dua demonstran yang hilang telah terjawab, kasus ini belum sepenuhnya usai.

SuaraSumsel.id - Misteri yang sempat menyelimuti nasib dua demonstran hilang setelah aksi unjuk rasa besar di Jakarta akhir Agustus lalu akhirnya terungkap.

Namun, akhir dari kisah ini jauh dari dugaan terkelam yang sempat beredar, di mana keduanya dituding telah "dihilangkan" atau diculik oleh aparat.

Kenyataannya, kedua pemuda tersebut ditemukan dalam kondisi sehat walafiat di dua provinsi yang berbeda.

Alasan mereka menghilang pun ternyata sangat personal dan membumi: mereka memilih pergi tanpa pamit untuk merantau, mencari nafkah, dan memulai hidup mandiri.

Baca Juga:Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya

Kasus pertama yang paling menyita perhatian adalah hilangnya Eko Purnomo. Namanya sempat didaftarkan sebagai orang hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), yang memicu kekhawatiran besar akan terjadinya kembali praktik penculikan aktivis.

Eko akhirnya ditemukan di lokasi yang sangat tak terduga: di Kuala Jelai, Sukamara, Kalimantan Tengah. Ia tidak sedang disekap, melainkan sedang bekerja sebagai nelayan.

Dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya pada Kamis (18/9/2025), Eko Purnomo hadir untuk memberikan klarifikasi. Ia mengakui bahwa kepergiannya adalah murni inisiatif pribadi untuk mencari pekerjaan.

Di hadapan kamera, ia juga menyampaikan sebuah pesan haru yang ditujukan langsung kepada ibunya.

"Saya minta maaf kepada ibu saya," ujarnya, menyesal karena telah membuat seluruh keluarganya cemas dan khawatir.

Baca Juga:'Kok Pak Teddy Terus Dicari?' Viral Canda Prabowo, Sadar Pesonanya Kalah dari Sang 'Ajudan'

Kisah serupa juga datang dari Bima Permana Putra, demonstran lain yang juga dilaporkan hilang. Ia ditemukan oleh pihak kepolisian pada Rabu (17/9) di Malang, Jawa Timur.

Lokasi penemuannya pun tak kalah unik. Bima ditemukan saat sedang asyik berjualan mainan barongsai di depan sebuah klenteng. Sama seperti Eko, Bima mengaku kepada polisi bahwa ia pergi dari rumah atas kemauannya sendiri untuk mencari nafkah dan hidup mandiri.

Misteri Belum Usai

Dengan ditemukannya Eko dan Bima, tudingan miring mengenai penculikan oleh aparat pun terbantahkan. Pihak KontraS, yang sebelumnya gencar menyuarakan hilangnya Eko, kini mengakui adanya miskomunikasi dan telah memastikan bahwa Eko dalam keadaan aman.

Namun, misteri belum sepenuhnya usai. Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, masih ada satu orang demonstran lagi yang dilaporkan hilang dan keberadaannya masih belum diketahui.

Publik kini berharap nasib satu orang yang tersisa ini juga akan berakhir dengan baik, dan tidak seperti dugaan-dugaan kelam yang sempat beredar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak