Viral Pelajar SMP Palembang Keluhkan Menu MBG Nasi Lauk Pempek: Dak Maju!

Dalam video berdurasi singkat itu, seorang pelajar SMP di Palembang terlihat mengeluhkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan di sekolahnya.

Tasmalinda
Rabu, 10 September 2025 | 21:04 WIB
Viral Pelajar SMP Palembang Keluhkan Menu MBG Nasi Lauk Pempek: Dak Maju!
Ilustrasi makan bergizi gratis (MBG) diprotes pelajar SMP di Palembang. (Suara.com)
Baca 10 detik
  • Video viral memperlihatkan seorang pelajar SMP Palembang mengeluhkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berupa nasi dengan lauk pempek.
  • Netizen terbelah menanggapinya.
  • Kasus ini membuka diskusi lebih luas soal tantangan MBG di lapangan

SuaraSumsel.id - Sebuah video viral di media sosial memantik perbincangan hangat warganet. Dalam video berdurasi singkat itu, seorang pelajar SMP di Palembang terlihat mengeluhkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan di sekolahnya.

Dengan ekspresi polos namun penuh protes, pelajar tersebut menyoroti menu berupa nasi dengan lauk pempek.

"Pak Prabowo," katanya.

“Dak maju, bu,” ujarnya sambil menunjukkan menu yang didapat.

Baca Juga:Selebgram Palembang Disiksa dan Diancam Anak Pengusaha Sawit Sumsel, Kasusnya Bikin Geger

“Dak maju, bu Palembang, pempek pakai nasi,” lanjutnya penuh emosi.

Unggahan itu disertai keterangan bahwa anak SMP Palembang merasa kurang cocok dengan kombinasi nasi dan pempek sebagai lauk MBG.

Video ini pun langsung ramai dibahas. Sejumlah netizen menilai bahwa kritik sang pelajar sebenarnya ditujukan kepada pihak penyedia dapur umum, bukan kepada Presiden Prabowo yang menggagas program MBG.

“Itu bukan salah presiden, dek. Itu dapur umum yang ngatur menu,” tulis seorang pengguna media sosial.

Namun, tak sedikit juga yang menyayangkan sikap sang pelajar karena dianggap tidak bersyukur.

Baca Juga:Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari

“Bersyukur dek, dapat nasi gratis dari Prabowo, jangan malukan Palembang,” ujar netizen lain.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat memang menjadi sorotan publik sejak pertama kali dijalankan.

Tujuan utamanya adalah memberikan asupan gizi seimbang kepada pelajar agar mendukung tumbuh kembang mereka.

Namun, kasus viral di Palembang ini memperlihatkan tantangan di lapangan yakni pemilihan menu yang tepat dan sesuai dengan selera sekaligus kultur lokal.

Pempek memang ikon kuliner Palembang, tetapi bagi sebagian orang, menyandingkannya dengan nasi dianggap tidak lazim.

Isu yang Lebih Luas: Transparansi Dapur Umum

Munculnya kritik dari pelajar SMP ini membuka diskusi lebih besar yakni sejauh mana pihak penyedia dan dapur umum benar-benar memperhatikan standar gizi, keseimbangan menu, serta penerimaan anak-anak terhadap makanan yang disajikan?

Pemerintah daerah dan sekolah pun didesak untuk lebih transparan dalam mengawasi distribusi menu MBG agar tepat sasaran, bergizi seimbang, dan tetap sesuai dengan konteks budaya setempat.

Kasus “pempek pakai nasi” ini mungkin terlihat sederhana, namun viralnya video tersebut mencerminkan bagaimana program nasional sebesar MBG bisa diuji hanya dari menu sehari-hari di ruang kelas. Apa yang bagi seorang pelajar terasa janggal, kini berubah menjadi perbincangan serius publik tentang gizi, budaya makan, hingga tanggung jawab pemerintah dalam memastikan program berjalan optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak