PTBA Catat Laba Triliunan, Wagub Cik Ujang: Harus Berdampak Nyata untuk Warga Sumsel

Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, menyampaikan dukungan sekaligus harapan besar kepada PT. Bukit Asam Tbk (PTBA)

Tasmalinda
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:47 WIB
PTBA Catat Laba Triliunan, Wagub Cik Ujang: Harus Berdampak Nyata untuk Warga Sumsel
Wagub Cik Ujang menghadiri RUPS PT Bukit Asam di Jakarta

SuaraSumsel.id - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, menyampaikan dukungan sekaligus harapan besar kepada PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) agar terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sumsel.

Hal ini disampaikan langsung oleh Cik Ujang saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) PTBA yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Dalam forum bergengsi tersebut, Cik Ujang memberikan apresiasi atas kinerja gemilang PTBA selama tahun 2024. Perusahaan tambang batubara milik negara itu sukses membukukan laba bersih sebesar Rp5,1 triliun dengan total pendapatan mencapai Rp42,76 triliun.

Menurutnya, capaian tersebut harus mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Baca Juga:Disiram Air Keras oleh Suami, Ibu di Sumsel Dibebani Utang Ratusan Juta, Negara ke Mana?

“Kami berharap PTBA terus memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan Sumsel, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam membuka lapangan kerja, pelatihan vokasi, dan pemberdayaan masyarakat,” tegas Cik Ujang.

Sebagai perusahaan energi yang mengusung prinsip keberlanjutan, PTBA disebut telah menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial.

Namun, Cik Ujang menekankan agar target peningkatan produksi batubara menjadi 53,2 juta ton pada 2025-2026 juga harus diimbangi dengan tanggung jawab sosial yang lebih besar kepada masyarakat dan lingkungan.

“Jangan hanya berorientasi pada angka produksi dan keuntungan. Kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Selain soal kontribusi ekonomi, Cik Ujang juga menyoroti pentingnya PTBA memperluas program kemitraan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan kerja di Sumsel.

Baca Juga:Investor Saham Sumsel Tembus 395 Ribu, Didominasi Anak Muda! Ini Tips KSEI Biar Cuan Maksimal

Langkah ini dinilai krusial agar tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang mumpuni dan mampu bersaing di tengah dinamika industri energi global.

Tak hanya soal penciptaan lapangan kerja, PTBA juga diharapkan memperbesar alokasi dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan pendidikan di wilayah Sumsel.

Dengan aset perusahaan yang mencapai Rp41,79 triliun dan pertumbuhan ekspor sebesar 30 persen pada 2024, Cik Ujang meyakini PTBA memiliki kapasitas besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Ia menilai bahwa sinergi antara perusahaan BUMN seperti PTBA dengan pemerintah daerah menjadi kunci penting dalam menyukseskan program pembangunan nasional yang merata hingga pelosok desa.

“RUPS Tahunan PTBA ini bukan sekadar agenda tahunan perusahaan, tapi juga momentum strategis untuk merumuskan peran PTBA dalam membangun Sumsel yang inklusif, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Cik Ujang.

Mengakhiri pernyataannya, Cik Ujang menegaskan keyakinannya bahwa kolaborasi antara PTBA, pemerintah daerah, dan masyarakat akan menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan ekonomi Sumatera Selatan yang berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini