SuaraSumsel.id - Dunia investasi di Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan geliat luar biasa dalam lima tahun terakhir.
Per Mei 2025, jumlah investor pasar modal di Sumsel telah mencapai 395.770 orang, dengan total aset investasi menyentuh angka Rp17,94 triliun.
Fenomena menarik lainnya adalah profil para investor.
Berdasarkan catatan KSEI, mayoritas investor di Sumsel berasal dari kalangan Generasi Z dan Milenial, dengan persentase mencapai 80,76 persen.
Baca Juga:Satgas Khusus CSR di Sumsel Dibentuk! Biar Bantuan Perusahaan Tambang Nggak Cuma Janji
“Sumatera Selatan sekarang menempati posisi ke-8 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal jumlah investor. Angka ini terus tumbuh seiring dengan meningkatnya literasi masyarakat terhadap pasar modal,” ungkap Kepala Unit Edukasi Pelayanan Jasa Investor KSEI Ruth Yendra Indriyatmi dalam kegiatan sosialisasi edukasi pasar modal, Kamis (12/6/2025).
Lonjakan Investor dalam Lima Tahun Terakhir
Lonjakan jumlah investor di Sumsel tak terjadi begitu saja. Sejak 2021, jumlah investor pasar modal secara nasional terus meningkat signifikan.
Data KSEI mencatat pertumbuhan dari 7,48 juta investor pada 2021 menjadi 16,63 juta investor per Mei 2025.
Peningkatan signifikan ini turut dirasakan oleh masyarakat Sumsel.
Baca Juga:Sudah Digugat Kementerian LH Rp677 Miliar, PT BHP Kini Serobot Lahan Warga Lebung Itam
Jika pada tahun 2021 jumlah investor pasar modal di Sumsel belum signifikan, kini angka hampir 400 ribu menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat Bumi Sriwijaya terhadap dunia investasi.
Sebaran investor pasar modal Sumsel sebagian besar masih didominasi oleh kalangan laki-laki (61,63 persen), sedangkan perempuan berkontribusi 38,63 persen.
Untuk pendidikan terakhir, sebagian besar investor berpendidikan SMA atau lebih rendah (56,22 persen) atau diartikan juga kalangan mahasiswa.

Peran KSEI Melalui AKSes dan CORES
KSEI sebagai salah satu pilar penting dalam infrastruktur pasar modal Indonesia, terus berupaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan.
Salah satu inovasi penting yang telah dilakukan KSEI adalah menghadirkan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).
- 1
- 2