The Rise of Kingdom of Berbari, Animasi Lokal Palembang yang Angkat Dulmuluk ke Layar Digital

Menariknya lagi, sosok di balik key animation animasi ini adalah Radifa CP yang dikenal sebagai putra asli Palembang.

Tasmalinda
Kamis, 12 Juni 2025 | 17:30 WIB
The Rise of Kingdom of Berbari, Animasi Lokal Palembang yang Angkat Dulmuluk ke Layar Digital
animasi berbahasa Palembang yang mengangkat budaya dulmuluk

Cerita ini kemudian berkembang menjadi seni pertunjukan yang populer, sering dipentaskan dalam acara hajatan, seperti pernikahan atau ritual cukur rambut bayi.

Kreator animasi The Rise of Kingdom of Berbari mencoba membangkitkan kembali ingatan masyarakat Palembang terhadap kekayaan budaya tersebut, namun dengan balutan visual yang lebih kekinian.

Dalam episode perdananya, animasi ini mengisahkan tentang sebuah kerajaan yang tengah menghadapi ancaman musim kemarau.

Sang raja pun memberikan wejangan agar rakyatnya dipersiapkan pupuk dan ahli cuaca sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga:Investor Saham Sumsel Tembus 395 Ribu, Didominasi Anak Muda! Ini Tips KSEI Biar Cuan Maksimal

Alur cerita sederhana namun penuh pesan moral ini disajikan dengan gaya tutur kerajaan khas Palembang yang ringan sekaligus menghibur.

Keberanian tim kreator untuk menyajikan animasi dalam bahasa lokal mendapatkan sambutan positif dari warganet.

Banyak yang merasa terhibur, sekaligus bangga karena Bahasa Palembang bisa tampil dengan gaya yang modern dan bisa dinikmati lintas generasi.

Tak hanya soal bahasa, The Rise of Kingdom of Berbari juga menuai pujian karena mampu menghadirkan budaya lokal Palembang yang mulai terlupakan.

Apalagi di tengah maraknya animasi luar negeri yang membanjiri platform digital, kehadiran karya lokal seperti ini menjadi angin segar bagi pecinta budaya dan kreator lokal.

Baca Juga:Satgas Khusus CSR di Sumsel Dibentuk! Biar Bantuan Perusahaan Tambang Nggak Cuma Janji

Animasi The Rise of Kingdom of Berbari dapat disaksikan secara gratis melalui tautan berikut: Tonton di YouTube.

Kehadiran animasi ini menjadi langkah awal penting dalam memperkenalkan kembali kekayaan budaya Palembang kepada generasi muda, sekaligus membuka jalan bagi karya-karya sejenis agar budaya lokal tidak hanya menjadi kenangan, tetapi hidup dalam karya kreatif yang mendunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini