Zakat Fitrah berfungsi untuk mencukupi kebutuhan fakir miskin pada hari raya Idul Fitri, sehingga mereka dapat merayakan hari kemenangan dengan bahagia.
Menumbuhkan Rasa Solidaritas: Zakat Fitrah menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial antar sesama umat muslim.
Menyempurnakan Ibadah Puasa: Zakat Fitrah menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan yang telah dijalani.
Syarat Wajib Zakat Fitrah:
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Hadirkan Kemudahan Beramal, Bayar Zakat & Infak Lebih Praktis
Islam: Beragama Islam.
Hidup: Masih hidup saat terbenam matahari di akhir bulan Ramadhan dan saat terbit fajar pada tanggal 1 Syawal.
Mampu: Memiliki kelebihan harta (makanan pokok) untuk diri sendiri dan keluarga yang menjadi tanggungannya pada malam dan hari raya Idul Fitri. Waktu Pembayaran Zakat Fitrah:
Waktu Jaiz (Dibolehkan): Mulai awal bulan Ramadhan hingga hari terakhir Ramadhan.
Waktu Afdal (Lebih Utama): Sejak terbenam matahari pada malam Idul Fitri hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Baca Juga:BRImo Makin Mudahkan Nasabah yang Ingin Sedekah, Zakat, dan Infak
Waktu Makruh (Dibenci): Setelah shalat Idul Fitri, namun tetap wajib ditunaikan (qadha).