SuaraSumsel.id - Mudik menjadi tradisi umat muslim saat berlebaran setiap tahunnya. Jelang mudik, pilihan kendaraan pun menjadi pertimbangan apalagi jika jarak tempuh yang cukup jauh.
Ketersediaan sumber bahan bakar pun merupakan pertimbangan penting saat memilih jenis kendaraan. Lalu bagaimana pengalaman pemudik yang menggunakan mobil listrik ini menuju wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) ini?
Pemudik Irfansyah telah menempuh jarak lebih kurang 980 kilometer dengan tiba di Bengkulu.
Dia menempuh jalur mudik di Sumbagsel dengan masuk jalur Lampung lalu masuk ke Palembang dan menuju Muara Enim.
Baca Juga:Nikmati Promo 'Pulang Kampung' di Wyndham Opi Hotel Palembang
Irfansyah yang merupakan warga Bintaro telah mengisi daya kendaraan listriknya di SPKLU PLN. Dia mengungkapkan jika perjaalanan mudiknya sangat terbantu dengan mengisi daya cukup sampai di Bengkulu.
"Ada SPKLU 200 kW PLN juga membuat pengisian daya berjalan cepat, dan selama mengisi daya kita dapat sambil beristirahat,” ucap Irfansyah, Jumat (12/4/2024).
PLN telah membangun 1.299 unit SPKLU yang tersebar di 879 lokasi di seluruh Indonesia dengan menjadikan kendaraan listrik sebagai bagian dari kendaraan dalam perjalanan mudik.
“Dari Bintaro ke Bengkulu, SPKLU yang disediakan oleh PLN sudah banyak, tidak perlu takut kehabisan daya tengah jalan,” kata Irfan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu Adhi menjelaskan PLN telah berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik.
Baca Juga:KPK Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah di PLN WS2JB
“Jumlah SPKLU akan bertambah. Roadmap pembangunannya, di Bengkulu dan Jambi juga akan ditambah lagi,” ungkap Adhi.
Manager PLN UP3 Bengkulu, Muhammad Syafdinnur memastikan pembangunan SPKLU di Kabupaten Mukomuko dan Kaur akan semakin memudahkan pengguna kendaraan listrik.
"Para pengguna kendaraan listrik menikmati keindahan pantai pesisir barat trans sumatera jawa di sepanjang perjalanan mudiknya,” ucap Syafdinur.