Gawat, Udara Palembang Sudah di Level Berbahaya bagi Pernapasan

Berdasarkan pemantauan ISPU yang dimiliki oleh Kementerian Kehutaanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) beberapa kali memperlihatkan udara Palembang berada di berbahaya.

Tasmalinda
Jum'at, 29 September 2023 | 11:04 WIB
Gawat, Udara Palembang Sudah di Level Berbahaya bagi Pernapasan
Suasana Jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (5/9/2023). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU]

"Namun jika konsentrasi kandungan zatnya berubah, lebih banyak CO2 seperti karbon dioksida dari hasil pembakaran lahan atau hutan (Karhutla) maka akan berbahaya bagi pernapasan manusia," ujar ia.

Masyarakat diharapkan melakukan upaya pencegahan.

Pemerintah pun sebaiknya melakukan migitasi yang diantaranya bisa dengan memberikan warning, atau kebijakan peringatan agar masyarakat melindungi diri dari udara yang berbahaya bagi kesehatan pernapasannya.

Kondisi udara yang tidak sehat, sambung Dwi akan mengancam kesehatan masyarakat.

Baca Juga:H-3 Masa Jabatan Berakhir, Herman Deru-Mawardi Rombak Puluhan Pejabat Pemprov Sumsel

"Ancaman kesehatan tidak hanya pada organ pernapasan saat menghirup udara tersebut namun juga bisa mempengaruhi kualitas kesehatan suatu daerah," sambung ia.

"Saat komposisi udara tidak sehat, maka akan menjadi bahan polutan di aliran darah, akibatnya bisa mengancam kesehatan organ lain. Bisa meluas tidak hanya di pernapasan saja," ucap Dwi menjelaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini