Ketika Luhut Binsar Pandjaitan Memuji Rocky Gerung: Anda Itu Terlalu Pintar

Pertemuan Rocky Gerung dan Luhut Binsar Panjaitan terlihat hangat dengan perbincangan kebangsaan dan arah bangsa ke depan.

Tasmalinda
Kamis, 22 September 2022 | 13:03 WIB
Ketika Luhut Binsar Pandjaitan Memuji Rocky Gerung: Anda Itu Terlalu Pintar
Luhut Binsar Pandjaitan bersam Rocky Gerung [YouTube]

SuaraSumsel.id - Menko Luhut Binsar Pandjaitan menjadi bintang tamu di Podcast Rocky Gerung belum lama ini. Meski diakui menjadi tamu pertama di Podcast tersebut, perbincangan keduanya terlihat hangat dan penuh tawa.

Luhut pun diberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai rumor yang melekat pada Luhut Binsar Pandjaitan. Hingga pada suatu pertanyaan kepemimpinan Indonesia di tahun 2024 mendatang.

Rocky memulai dengan memastikan akan banyak suksesi pada 2024. Politik elektorial dinilai tidak berujung perang konsep pada sosok-sosok yang akan maju pada pesta demoktratis tersebut.

"Coba saya ke desain lainnya, politik elektronal mengakibatkan tidak adanya ketajaman ide," ujar Rocky.

Baca Juga:Viral! Nama Pria di Sumsel Ini Alhamdulilah, Pernah Diperiksa Polisi Karena Tak Punya KTP

"Ketajaman politik bukan karena adu konsep. Adu ide gak terlihat, tak ada di dalam kabinet deklarasi punya ide jadi presiden. Datang untuk berdebat," ujar Rocky.

Pertanyaan tersebut makin dijelaskan, Rocky melanjutkan dengan mengungkapkan makin ramai mereka memasang baleho sangat besar dan tinggi, namun tidak disertai ide memimpin bangsa.

"Kebanyakan orang pasang baleho tinggi-tinggi dan besar, kita tidak tahu, apakah di balik kepala yang ada di baleho tinggi ada isinya gak," tanya Rocky.

Mendengar hal tersebut, Luhut tertawa dan langsung memuji Rocky Gerung yang terlalu pintar.

"Anda itu terlalu pintar. Jadi men-jugde orang, begitu," sambung Rocky.

Baca Juga:Hampir Tidak Tersentuh Subsidi, Nelayan Sumsel Perlu Perhatian Lebih

Luhut pun menjelaskan apakah menjadi Presiden satu-satunya pilihan mengabdi kepada negara. "Pak Luhut merasakan gak hal itu," sambung tanya Rocky.

"Kita sebagai teman, saya mau jawab. Semua berfikir jadi presiden," ujar Luhut.

"Saya berkali-kali apa harus mengatakan. Itu (menjadi Presiden) menjadi takdir alam, Tuhan punya mau," terang Luhut dengan nada bicara khasnya.

Karena itu, Luhut mengungkapkan sosok yang akan maju menjadi hendaknya mengenali dirinya.

"Boleh bersaing, mengenali diri, musuh. 100 kali perang, maka bisa 100 menang," ujar Luhut. 

Namun Rocky mengungkapkan kebanyakan yang terjadi orang mengenali musuh dengan cukup dengan uang.

"Musuh bisa dikenali dengan amplop (uang)," ujar Rocky.

Dengan diskusi ini, Luhut pun mengatakan mungkin di kesempatan obrolan bersama Rocky untuk mengevaluasi sistem demokrasi saat ini.

"Demokrasi sekarang, perlu dilihat lagi baik-baik dievaluasi. Dengan tingkat pendidikan ini. Perlu evaluasi, menerima barang itu," sambung Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini