SuaraSumsel.id - Dua pelaku jambret Indra Widodo dan Taufik yang merupakan warga Tegal Binangun , Kecamatan Plaju dihakimi massa. Kulit mereka pun melepuh nyaris dibakar massa bersama dengan motornya.
Sepeda motor Suzuki Satria milik pelaku sudah terlanjur dibakar massa bahkan saat api sudah membumbung tinggi, sepeda motor tersebut ditenggelamkan ke parit agar api padam.
Warga sudah terlanjur geram dan hendak dibakar keduanya, namun beruntungnya ada petugas Kelurahan Srimulya yang menghalangi. Nyawa keduanya terselamatkan meski juga dipukul warga.
Kejadian penjambretan, terjadi di Jalan Padat Karya, Kecamatan Sematang Borang tepatnya di depan kantor Lurah Srimulya , Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca Juga:Gadis di Bawah Umur asal Mesuji Dibawa Lari Teman Pria ke Sumsel
Diakui pelaku Indra, saat ia sedang berkeliling mencari mangsa ia melihat korban YS. Kemudian sepeda motor yang dikendarai Taufiq langsung memepet sepeda motor korban.
" Kemudian saya langsung menarik tas korban, namun ternyata korban mempertahankan tasmya sehingga terjadi tarik - menarik," ungkap Indra sambil mengeluh kesakitan.
Saat terjadi tarik menarik lanjut Indra, korban sempat berteriak dan pelaku dikejar massa. "Kami dikejar massa hingga kami terjatuh dari motor. Dan langsung dimassa warga bahkan kami sempat akan dibakar namun kami berhasil diselamatkan dan diamankan dulu di kantor Lurah,"ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek sako Iptu Julius membenarkan telah terjadi penjambretan yang mana korbannya merupakan pegawai kelurahan Srimulya. Pelaku berhasil diamankan oleh warga yang melihat aksinya.
"Kedua pelaku dihajar serta hendak di bakar oleh warga sekitar yang kesal melihat aksi keduanya namun untungnya pelaku bisa diselamatkan sedangkan sepeda motor mereka berhasil dibakar warga ," katanya.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Disebut Blusukan di Sumsel, Aktivis Minta Mendagri Beri Teguran
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung