SuaraSumsel.id - Sebuah video memperlihatkan korban begal yang terjadi di Jalan Poros Desa Cahya Makmur, perbatasan Desa Cahya Bumi Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera selatan.
Tampak korban mengalami luka tembak disaksikan oleh istri dan anaknya. Video itu cendrung memperlihatkan istri korban yang tengah menghubungi orang lain.
Sementara dia pun kesulitan karena masih harus menggedong anak yang masih belita. Video ini kemudian viral di media sosial.
"Mau ke Martapura" ujar sang istri kepada orang yang ditelepon dengan gugup.
Baca Juga:Gadis di Bawah Umur asal Mesuji Dibawa Lari Teman Pria ke Sumsel
Usai menutup telepon, istri korban pun berteriak pada warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.
"Pak, tolong bawa suami aku ini dulu pak," ujarnya penuh harap.
"Pak, tolong suami aku pak," sambungnya.
"Tolong in bawa dulu," ujarnya lagi.
Salah satu warga celetuk menjawab, jika mereka tidak berani membawa korban.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Disebut Blusukan di Sumsel, Aktivis Minta Mendagri Beri Teguran
"Kami ndak berani bu, bawa korban begini,"ujarnya.
"Mau dibawa ke mana," sambungnya lagi.
Bahkan sebelumnya, warga menyuruh istri korban tersebut menghubungi keluarga dan tetangga terdekatnya.
Warganet yang mengetahui hal ini pun dibuat pilu pada istri korban. Menurut warganet, warga hendaknya segera menolong korban bukan lebih mendahulukan membuat video.
Warganet menyesalkan warga yang lambat merespon permintaan istri korban.
"Zaman sekrng orang video diutamain keselamatan orang lain masa bodoh,ngeri negri ku saat ini," ujar netizen.
"Krisis kemanusiaan , mereka sekedar penasaran bukan nyo peduli," sambung muhammad_safrik
"Yg tegak2 cuma jingok bae . Katek gawe nolong idag parahhhh," kata aldi_rapiansyah1991