![Tanaman jarak di OKU Timur [Tasmalinda/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/27/10045-tanaman-jarak-di-oku-timur-tasmalindasuaracom.jpg)
Menurut dia, harusnya ada juga kebijakan mendukung pemerintah daerah dalam mengembangkan sumber energi terutama energi nabati sebagai sumber energi substitusi.
“OKU Timur itu pernah mampu bikin (membuat) solar mandiri. Tapi sayang, pangsa pasar sulit. Andai, perusahaan sekelas PT. Pertamina atau adanya kebijakan atas peraturan kebijakan pengelolaan energi baru terbarukan bisa melimpahkan kewenangan di daerah, saya yakin Sumsel makin mandiri energi disamping mandiri pangan, ” imbuh Herman Deru.
Kekinian, setelah tidak lagi beroperasional sejak tahun 2012, pabrik biodiesel dinyatakan masih bisa berfungsi. Namun memang, dibutuhkan upaya revitalisasi pabrik.
Pemerintah kabupaten OKU Timur punya wacana memaksimalkan aset dengan kategori masih layak operasional ini mengelola minyak jelantah menjadi sumber bahan bakar, solar.
Baca Juga:Palembang Diguyur Gerimis, Ini Prakiraan Cuaca Sumsel 27 Desember 2021
Untuk mengubah jenis komoditas yang diolah, butuh penyesuaian teknik dan mekanis pabrik.
Dari pengakuan teknisi pabrik ini, setidaknya dibutuhkan sembilan tahapan proses mengubah biji jarak dengan produksi biodiesel dan metanol.
Dengan nilai oktan yang lebih tinggi dari solar, produk biodiesel tanaman jarak ini pun bisa menjadi bahan bakar operasional pabriknya.
![Pabrik biodiesel jarak di OKU Timur [Tasmalinda/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/27/55153-pabrik-biodiesel-jarak-di-oku-timur-tasmalindasuaracom.jpg)
Pemda Perlu Dukungan
Pengembangan energi nabati atau bioenergi di daerah membutuhkan dukungan penuh. Sehingga nantinya, pengembangan energi tersebut layak memenuhi aspek ekonominya. Misalnya, pilihan untuk melibatkan pihak investor.
Baca Juga:Sriwijaya Dempo Run di Sumsel Diharap Jadi Agenda Wisata Nasional
Hal ini disampaikan Peneliti Traction Asia, Ricky Amukti dalam acara webinar yang diselenggarakan Mongabay dan Yayasan Madani belum lama ini.