SuaraSumsel.id - Even Sriwijaya Dempo Run 2021 bertempat di halaman Kantor Wali Kota Pagar Alam, berlangsung Minggu (26/12) pagi. Sriwijaya Dempo Run 2021 untuk pertama kali digelar.
Peserta yang mengikuti tidak hanya dari 17 kabupaten/kota se Sumsel tapi juga berbagai daerah di Indonesia seperti Lampung Sumatera Barat dan Jawa Barat
Gubernur Herman Deru Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Pagar Alam, Forkopimda dan juga pihak terkait yang telah ikut andil dalam menyukseskan kegaitan Sriwijaya Dempo Run.
"Saya mendukung kegiatan ini untuk dijadikan sebagai agenda tahunan, bahkan jika tiga tahun berturut-turut kita laksanakan ini dengan sukses maka ini akan menjadi kalender nasional. Dengan begitu kita butuh kesiapan mental bagi kita semua," ucapnya.
Baca Juga:Berlibur di Momen Natal, Warga Sumsel Pilih Berwisata ke Pantai di Lampung
"Artinya orang datang kesini bukan hanya untuk berwisata tapi juga untuk berolahraga," katanya.
Kegiatan Sriwijaya Dempo Run, Herman Deru mengaku bukan semata-mata untuk mencari bibit-bibit bertalenta yang akan ikut pada ajang Porprov dan PON tapi juga untuk mempersiapkan diri pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-VI Tahun 2022.
"Untuk itu kita siapkan mental kita semua termasuk infrastruktur dan tidak boleh lupa kita mempersiapkan para atlet-atlet kita untuk bertarung pada event berskala nasional nanti," tutupnya.
Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni mengapresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah mendukung dan mensupport Sriwijaya Dempo Run.
Tentu dia menyebut kegiatan ini bakal menjadi agenda tahun di Kota Pagar Alam.
Baca Juga:Bencana Hidrometeorologi di Sumsel: Tanah Longsor di Lahat, Banjir di Palembang, 2 Korban
"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahun Pagar Alam dengan harapan kita akan memberi kesan positif bagi Kota Pagar Alam," pungkasnya.
Juara pertama kategori 10 KM Putri asal Jawa Barat, Anjasari mengaku sangat tertarik ikut Sriwijaya Dempo Run. Karena menurutnya kegiatan ini sekaligus juga untuk jalan-jalan sambil menikmati wisata Kota Pagar Alam.
"Saya dari Jawa Barat kesini membawa kendaraan, sengaja saya kesini karena saya belum pernah ke Pagar Alam jadi saya mau tahu gimana sih Kota Pagar Alam," katanya.
