Tembok Roboh di PTC Palembang! Penjaga Parkir Terluka, Motor-Motor Rusak

Peristiwa yang terjadi di Jalan Seduduk Putih I, Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, mengejutkan warga dan pengunjung mall.

Tasmalinda
Sabtu, 17 Mei 2025 | 22:31 WIB
Tembok Roboh di PTC Palembang! Penjaga Parkir Terluka, Motor-Motor Rusak
tembok mal PTC di Palembang, Sumatera Selatan roboh

SuaraSumsel.id - Suasana tenang di kawasan belakang PTC Mall Palembang mendadak berubah mencekam setelah sebuah tembok besar ambruk dan menimpa sejumlah kendaraan yang tengah terparkir.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Seduduk Putih I, Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, mengejutkan warga dan pengunjung mall.

Tembok yang diduga sudah lama mengalami keretakan itu runtuh tanpa peringatan, menghantam delapan unit sepeda motor dan mengenai satu orang penjaga parkir bernama Kusdianto (67) yang tengah berjaga di pos kecil dekat area parkir.

Kusdianto mengalami luka di bagian kaki akibat tertimpa puing dan segera dibawa warga ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Baca Juga:Pembangunan Gedung Baru Palembang Indah Mall Disoal: Tak Punya Dokumen Lingkungan?

“Saat tembok itu roboh, kami langsung bergegas menolong Pak Kusdianto yang sedang duduk di pondok parkir. Suaranya keras sekali, seperti ledakan,” ujar Satria, Ketua RT 27 setempat, saat ditemui di lokasi.

Delapan motor yang tertimpa tembok mengalami kerusakan berat.

Mulai dari spion yang patah, bodi motor yang ringsek, hingga helm-helm yang hancur berkeping.

Tak hanya kerugian materi, kejadian ini juga menimbulkan trauma bagi warga sekitar dan pengendara yang biasa memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut.

Belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola bangunan atau instansi terkait mengenai penyebab pasti robohnya tembok tersebut.

Baca Juga:Bongkar Praktik Parkir Liar di Palembang: Ada Jejak Setoran hingga ke Ketua RT

Namun warga menduga kondisi konstruksi yang sudah tua dan kurangnya perawatan menjadi faktor utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini