SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang memastikan akan mengizinkan sekolah mulai dari PAUD, Sekolah Dasar atau SD, TK, hingga jenjang lanjutan, SMP bisa belajar tatap muka alias PTM.
Hal ini dipastikan Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Selasa (31/6/2021) ini.
Ia mengungkapkan Pemerintah Kota Palembang tidak ingin gegabah guna melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM meski sudah berstatus level 3.
"Pada 6 September nanti, betul-betul berlangsung secara protokol kesehatan atau prokes," ujar Harnojoyo/
Baca Juga:Lantik 5 Perwira Tinggi, Ini Penekanan Kapolri pada Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto
Sepekan sebelum proses Pembelajaran Tatap Muka berlangsung, Pemerintah ingin memastikan jika sekolah sudah betul-betul siap melaksanakannya.
"Kita tekankan sekolah sudah betul-betul siap,” kata Harno saat meninjau persiapan SMP Negeri 1 Palembang.
Kendati demikan, PTM bergulir 6 September selaras Perintah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia bisa dilaksanakan.
“Teruntuk pelajar yang belum vaksin, kita akan terus upayakan,” ujarnya
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang Ahmad Zulinto menambahkan, mekanisme kegiatan belajar mengajar sudah dipersiapkan sejak pertengahan tahun yang lalu.
Baca Juga:Sekolah Tatap Muka Digelar, Sumsel Ajukan Tambahan Vaksin COVID-19 bagi Pelajar
“Kita akan lakukan pembelajaran dengan waktu bergantian tanpa terjadinya tabrakan masuk dan keluar kelas pelajar,” terangnya.
Dalam proses pembelajaran tatap muka masih akan digelar dengan dua metode. Sebanyak 50 persen, siswa berada di sekolah dan setengahnya lagi, pelajar berada di rumah.
Sistem pergantian itu, juga termasuk seluruh pembelajaran dalam bentuk praktek.
Sementara pihak sekolah juga harus meminta persetujuan orang tua, agar mengizinkan anaknya kembali bersekolah atau menggelar pembelajaran tatap muka.
Terpenting, pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti halnya mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.