Selama PPKM Palembang Level 4, Ini Jam Operasional LRT Sumsel

Selama PPKM Level 4 di Palembang, Sumatera Selatan, PT KAI Divre III melakukan penyesuaian. Ini operasional LRT Sumsel selama Palembang PPKM level 4.

Tasmalinda
Rabu, 25 Agustus 2021 | 17:31 WIB
Selama PPKM Palembang Level 4, Ini Jam Operasional LRT Sumsel
LRT Sumsel. Selama PPKM Palembang Level 4, Ini Jam Operasional LRT Sumsel

SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4. Karena itu, Divre III Palembang, Sumatera Selatan melakukan penyesuaian operasional LRT Sumsel.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, selama pelaksanaan masa PPKM Level 4, LRT Sumsel tetap beroperasi 88 Perjalanan setiap harinya.

Operasional berlangsung mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.25 WIB, dengan keberangkatan LRT terakhir pukul 18.43 WIB dari stasiun DJKA dan 19.37 WIB dari stasiun Bandara.

Selama pandemi covid-19, LRT Sumsel mengikuti aturan pemerintah menerapkan protokol kesehatan 3M baik selama di stasiun maupun dalam perjalanan.

Baca Juga:Pasien COVID 19 Sumsel Sembuh Meningkat, Keterisian RS Menurun

Adapun peraturannya yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghimbau untuk menggunakan double masker.

"Selain itu di setiap stasiun disediakan tempat cuci tangan, petugas yang memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum masuk, handsanitizer di dalam LRT dan penyemprotan rutin desinfektan untuk kereta maupun di stasiun," terang ia.

PT KAI pun mengungkapkan selama masa pelaksanaan PPKM Level 4, penumpang LRT mengalami penurunan. Sebagai perbandingan untuk bulan Juni sebelum pelaksanaan PPKM okupansi penumpang mencapai 53 persen dengan rata-rata harian 5.300 penumpang.

Pada bulan Juli setelah pelaksanaan PPKM penumpang mengalami penurunan menjadi 33 persen dengan rata-rata harian 3.300 penumpang.

"Hal ini disebabkan karena masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang membatasi mobilitas dalam masa PPKM sehingga masyarakat mengurangi aktivitas keseharian, baik itu kegiatan pendidikan, perkantoran maupun aktivitas ekonomi", ujar Aida.

Baca Juga:Ekspor Karet Sumsel Kian Menanjak, Meski Pandemi COVID 19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini