SuaraSumsel.id - Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menjadi korbannetizen. Dia dibully dengan foto editan menjadi Joker. Meme itu pun dikomentari Ade Armando di akun twiiternya, 4 Agustus 2021.
Ade pun diberi penghargaan prank mahaputra.
“Kayaknya perlu lomba bikin meme menghina Ade Armando ya. Pemenangnya saya kasih uang 2 juta, pasir semua,” tulisnya.
Melansir dari terkini.id- jaringan Suara.com, Ade Armando disindir dengan diberi “penghargaan prank mahaputra”.
Baca Juga:Kasus Korupsi Kredit Macet 2014, Eks Direktur Bank Sumsel Babel Dipanggil Kejati
“2 triliun, uang semua, nggak pakai pasir. Sakitnya tuh di sini,” tertulis dalam meme.
Adapun sindiran itu merujuk pada kalimat Ade Armando saat memuju keluarga Akidi Tio yang menyumbang Rp 2 triliun.
Belakangan dikabarkan bahwa sumbangan tersebut hoaks.
Posting komentar Ade Armando, meme tersebut mengundang berbagai komentar, termasuk yang ikut menyindir dan menghinanya.
“Ga perlu dihina juga uda menghinakan diri boz,” kata Wandimotor13.
Baca Juga:Buntut Donasi Palsu Rp 2 Triliun Akidi Tio, Kapolda Sumsel Diperiksa
“Ndak usah repot-repot. Udah hina, gak perlu di-meme-kan,” kata Randingetweet.
“Kalau gak mau di-bully jangan jadi Dungu do. Malu-maluin profesi seorang Dosen aja loe,” kata FaisalDzakwan.
Potongan video Ade Armando soal sumbangan Rp2 triliun memang disoroti usai anak Akidi Tio, Heriyanti dipanggil Kepolisian.
“Anda mungkin sudah dengar ya berita menggemparkan ini. Keluarga pengusaha Akidi Tio menyumbang Rp2 triliun rupiah untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Bukan Rp2 miliar loh, Rp2 triliun rupiah, uang semua, gak pake pasir,” katanya di Cokro TV.