SuaraSumsel.id - Sebuah video dugaan penganiayaan terhadap seorang balita viral di media sosial. Tampak di video itu, kedua orang tua memaksa balita dengan didekap dan dipaksa diam.
Setelah video yang diketahui terjadi di Sungsang Banyuasin viral, kekinian kedua orang tua tersebut diamankan pihak kepolisian.
Salah satu akun yang membagikan video tersebut ialah @banyuasianterkini dengan keterangan.
"Min viral ke min, kejadian di Sungsang Banyuasin II anak umur enam bulan di siksa di cekik oleh ayah dan ibu bukan kandung Pelaku bernama Rasyid dan istri bernama dedek masih bebas berkeliaran".
Baca Juga:192.667 Anak di Palembang Ditargetkan Divaksin COVID 19
Kejadian itu diketahui berada di Desa Marga Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Kamis (1/7/2021) malam. Kedua orang tua, Rasyid (28) dan istrinya ditangkap Unit Reskrim Polsek Sungsang.
Dari video yang berdurasi 2 menit lebih itu, tampak bayi yang diduga berjenis kelamin perempuan berada di kasur. Mulut bayi ditutup dengan tangan kanan atau didekap.
Malam kejadian, diketahui korban rewel, setelah digendong dan diajak keluar rumah agar tidak menangis lagi. Setelah itu, korban dibawa ke dalam rumah dan diletakkan di atas tempat tidur, namun korban tetap menangis.
Lalu oleh kedua orang tuannya, mulut bayi itu ditutup paksa. Oleh warga, korban dilarikan ke rumah kepala desa alias kades Marga Sungsang guna mendapatkan pengobatan.
Polisi pun berhasil menangkap Rasyid di Palembang.
Baca Juga:Ingat, 4 Jalan di Palembang Ini Terapkan Ganjil-Genap Pukul 16.00 - 22.00
Kapolsek Sungsang, Kapolsek Sungsang Iptu Bambang Yuwono saat dikonfirmasi membenarkan kalau saat ini pelaku penganiayaan tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polres Banyuasin. “Sudah kita serahkan,” katanya.
Untuk istri pelaku juga ikut diamankan namun masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. “Masih diperiksa untuk diambil keterangan, ” ucapnya.
Penangkapan itu setelah pihaknya mendapatkan informasi dari warga serta viral media sosial yaitu instagram video penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan ayah angkat korban. “Tidak lama kita amankan, ” tandasnya.
Kontributor : Andika