Pelanggan PDAM Tirta Raja Keluhkan Kualitas Air yang Tak Layak Konsumsi

Pelanggan PDAM Tirta Raja, kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan kualitas air bersih.

Tasmalinda
Sabtu, 29 Mei 2021 | 21:32 WIB
Pelanggan PDAM Tirta Raja Keluhkan Kualitas Air yang Tak Layak Konsumsi
Ilustrasi air minum. (Pexels/Pixabay) Pelanggan PDAM Tirta Raja Keluhkan Kualitas Air yang Tak Layak Konsumsi

SuaraSumsel.id - elanggan PDAM Tirta Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan kualitas air bersih yang layak konsumsi.

Menurut Een, salah seorang warga Bakung, Ogan Komering Ulu (OKU), distribusi air bersih yang disalurkan ke pipa pelanggan sejak beberapa hari terakhir keruh berwarna kecoklatan.

Kualitas air PDAM yang buruk ini membuat pelanggan khawatir menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan terpaksa membeli air galon untuk dikonsumsi.

Ia berharap PDAM lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan memperbaiki kualitas air bersih supaya tidak ada pihak yang dirugikan.

Baca Juga:Gubernur Sumsel Dukung Program Food Estate untuk Stabilitas Pangan

"Kalau seperti ini jelas pelanggan yang dirugikan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Raja Kabupaten OKU, Abi Kusno secara terpisah mengakui suplai air bersih yang disalurkan ke pipa pelanggan di UP Bakung kurang jernih sejak beberapa hari terakhir.

Dia menjelaskan, perubahan warna pada air yang mengalir ke rumah warga tersebut disebabkan karena kondisi Sungai Ogan yang saat ini kurang baik.

"Ini di luar kemampuan kami. Oleh sebab itu kami meminta maaf kepada pelanggan," kata dia.

Keluhan pelanggan terkait air PDAM Tirta Raja yang keruh berwarna kecoklatan beredar di media sosial ini mendapat sorotan dari anggota DPRD OKU, Mirza Gumai.

Baca Juga:Kick Off Food Estate di Sumsel, Mentan: Target Kita Ekspor, Gertak Tekan Impor

Ketua DPD PAN OKU ini meminta pihak PDAM Tirta Raja transparan dalam pengelolaan air bersih supaya tidak merugikan pelanggan.

Menurut Mirza, berdasarkan informasi di lapangan perubahan warna air yang mengalir ke rumah warga ini selain disebabkan karena kondisi Sungai Ogan sedang keruh, instalasi pengolahan air di UP Bakung juga dinilai tidak mampu lagi mengelola dan menampung air bersih.

"Masalah ini harus dibahas secara detail. Untuk itu silahkan Direktur PDAM berkoordinasi dengan pihak terkait dan DPRD OKU,” ujarnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini