Gubernur Sumsel ke Perawat Korban Penganiayaan : Undang Saya Kalau Menikah

Gubernur Sumsel Herman Deru bahkan coba menghibur Christina. Deru menyapa ibu korban yang mendampingi Christina.

Sapri Maulana
Minggu, 18 April 2021 | 10:17 WIB
Gubernur Sumsel ke Perawat Korban Penganiayaan : Undang Saya Kalau Menikah
Perawat Cristina, korban penganiayaan keluarga pasien masih dirawat [istimewa]

SuaraSumsel.id - Perawat RS Siloam Sriwijaya Christina Ramauli Simatupang, korban penganiayaan dihubungi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru.

Komunikasi dilakukan melalui video call, sebagai bentuk dukungan gubernur kepada Christina Ramauli, korban penganiayaan yang harus menjalani perawatan, Sabtu (17/4/2021).

“Selamat siang menjelang sore, Cristina apa kabarnya? Bagaimana kondisi kamu? Bapak lihat di TV, di Medsos kamu lagi ramai diperbincangkan. Kamu yang tabah ya. Tetap konsentrasi pada proses penyembuhan,” ujar Deru begitu video call tersambung, dilansir dari Fornews.co, media jaringan Suara.com.

Menurut Deru, Christina sudah bisa lebih tenang saat ini. Apalagi pelaku penganiayaan sudah diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga:Istri Jason Tjakrawinata, Penganiaya Perawat Digugat Perusahaan Kosmetik

Deru juga yakin, Christina yang merupakan tenaga kesehatan dapat mampu menjalani dan mengatasi proses penyembuhannya.

Ia meminta Christina untuk banyak beristirahan dan mengikuti semua arahan dokter yang menanganinya.

Gubernur bahkan coba menghibur Christina. Deru menyapa ibu korban yang mendampingi Christina. Deru bahkan sempat menanyakan status Christina yang menurut ibunya berencana akan menikah bulan Oktober mendatang.

“Jangan lupa undang saya ya kalau nikah nanti. Ya sudah lekas sembuh ya Christina, semoga bisa cepat melayani masyarakat lagi,” kata Deru sebelum mengakhiri video call.

Usai melakukan video call dengan Christina, Gubernur Sumsel Herman Deru pun mengomentari kasus yang tengah viral tersebut.

Baca Juga:Video Call Perawat Korban Penganiayaan, Herman Deru Doakan Kesembuhan

“Semuanya balik lagi ke Christina, keluarga dan perusahaan tempatnya bekerja. Karena Christina yang menjadi korban secara personalnya, tapi dia kan sedang bekerja di institusi. Saya turut prihatin atas kejadian ini dan semoga tidak terjadi lagi,” pungkas Deru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini