SuaraSumsel.id - Sematan kata kampung narkoba memang bukan tanpa alasan. Kepolisian pun mengakui jika kawasan tersebut menjadi salah satu pusat peredaran narkoba di kota Palembang, Sumatera Selatan sejak lama.
Pengerebekkan yang dilakukan tim gabungan sampai mengerahkan tim gabungan termasuk Brimob Polda Sumatera Selatan. Dalam pengerebekkan, masyarakat menggunakan mercon sebagai penanda tanda bahaya atau sebagai perlawanan kepada petugas kepolisian.
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, saat pengerebekkan dikatakan polisi sempat mencekam, masyarakat menghidupkan mercon sehingga suasana kampung menjadi gelap dan mencekam.
Kanit Reskrim Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Andi Supriyadi mengatakan penyergapan dimulai dari empat lorong yakni Lorong Manggis, Cek Latah, Lorong Segayam, dan Lorong Masjid.
Baca Juga:Nekat Terjun ke Sungai, Hindari Kampung Narkoba Tangga Buntung Digerebek
"Di mana awal kita masuk, sudah dihujani letusan percon sehingga kondisi medan sangat gelap yang menyulitkan kita,” ujar Kanit Reskrim Narkoba Polresrabes Palembang AKBP Andi Supriyadi
Kebiasannya ini diungkap juga terjadi pada pengerebekkan narkoba pada tahun sebelumnya.
"Di mana tahun lalu, penyergapan yang dilakukan Unit Jatanras Polda Sumsel, ada anggota mengalami luka tusuk sehingga sulit menangkap para pelaku," ujar ia.
Makna kampung diartikan hampir banyak didapati warga menjadi pengedar, kurir, hingga pemilik alias bandar narkoba.
Diungkapkan Andi, pemberantasan narkoba di kampung tersebut memang sulit dilakukan karena adanya oknum yang beking.
Baca Juga:Gerebek Kampung Narkoba Tangga Buntung, Istri Bandar Narkoba Diamankan
"Tangga Buntung ini kampung narkotika yang sudah tidak bisa disentuh. Banyak oknum-oknum yang membeking mereka (bermain)," ujarnya, Minggu (11/4/2021).
Selain menghidupkan mercon, fakta lainnya ternyata banyak juga warga yang melarikan diri dengan terjun ke Sungai Musi. Dalam video yang beredar di media sosial, nampak beberapa warga memilih terjun ke Sungai Musi guna menghidari pengerebekan kampung narkoba.
Dalam video itu, warga memilih melompat ke Sungai Musi melalui sela-sela kapal yang bersandar di dermaga kawasan pemukiman tersebut.
Pihak polisi juga mengaku berhasil mengamankan warga yang berhasil diamankan juga di Sungai Musi. "Ada juga yang diamankan yang terjun ke sungai," pungkas Andi.