SuaraSumsel.id - Tim gabungan Polda Sumatera Selatan dan Satuan Reskrim Narkoba Polrestabes Palembang, menggerebek kampung narkoba Tangga Buntung, Minggu (11/4/2021).
Penggerebekan tersebut berhasil meringkus sebanyak 65 orang, yakni 59 pria dan wanita enam orang. Dari keenamnya wanita yang diamankan, satu diantaranya Pijriah ternyata ialah istri dari seorang terduga bandar narkoba bernama Ateng.
Bandar narkoba Ateng dikabarkan belum berhasil diamankan dari penggerebekan ini meski juga termasuk dalam target pengerebbekkan.
Pengerebbekkan dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 Wib itu berlokasi di tiga lorong, yakni Lorong Manggis, Lorong Cek Latah, dan Lorong Gayam, Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang,
Baca Juga:Gerebek Kampung Narkoba Tangga Buntung, Brimob Polda Sumsel Diturunkan
Barang bukti yang ikut diamankan dari lokasi penggrebekan yakni sabu 1,5 kg, 8 buah Sajam, 42 petasan, 41 bong, 1 botol cuka para, 5 timbangan digital, 2 HT, 33 Handphone, 1 unit decorder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek dan 2 unit mobil CRV.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Satya Putra mengatakan tim gabungan ini berhasil melakukan penggrebekan di kampung narkoba, Tanggo Buntung.
"Ini semua berkat informasi masyarakat yang telah memberikan informasi, mengamankan 59 laki-laki dan enam perempuan dengan barang bukti berupa mercon, senjata tajam (Sajam), ponsel, cuka parah dan sabu 1,5 Kilogram (Kg) sabu," ungkap jendral bintang dua itu.
Eko juga menjelaskan bahwa aktivitas di kampung narkoba itu sudah cukup lama dan meresahkan.
Terpisah, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Narkoba AKBP Andi Supriadi membenarkan penggerebekan di lokasi kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung Palembang.
Baca Juga:Waspada, Sumsel Masuk Musim Pancaroba Berpotensi Angin Puting Beliung
"Tim gabungan Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, di backup Brimob dan Polair dan menerjunkan K9, melakukan penggrebekan di 3 lorong di kawasan kampung narkoba," katanya.
Ditambahkan Irvan, lokasi kampung narkoba dilakukan penggrebekan setelah menerima aduan masyarakat setelah dilakukan penyelidikan maka dilakukan penggrebekan gabungan.
Kontributor: Andika