Kesal Dijebak, Sarasinta Rekam Rani Sedang Nyabu

Kesal dijebak narkoba jenis sabu, Sarasinta rekam video sepupunya sendiri.

Tasmalinda
Senin, 14 September 2020 | 12:58 WIB
Kesal Dijebak, Sarasinta Rekam Rani Sedang Nyabu
Barang bukti narkoba jenis sabu dan pil ekstasi yang diamankan Polresta Palembang, Selasa (28/7/2020). [Antara/Yudi Abdullah]

SuaraSumsel.id - Polisi berhasil menyelidiki video viral seorang perempuan  yang diduga sedang menggunakan narkoba jenis sabu-sabu (nyabu) di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Video itu tersebar di media sosial lantaran pelaku penyebar video, Sarasinta kesal dijebak oleh Rani yang tidak lain merupakan sepupunya sendiri.

Hal ini diungkapkan Kasat Narkoba Polres Prabumulih, AKP Fadhilah, dihubungi Suara.com, Senin (14/9/2020).

Dikatakan Fadhilah, kasus ini bermula saat Sarasinta yang merupakan warga kota Prabumulih pergi ke tempat Rani di Kabupaten Lahat. Ketika berada di kos-kosan Rani, Sarasinta yang ditemani dengan anaknya tersebut dijebak dengan diberi obat yang juga diduga jenis sabu.

Baca Juga:Peluang Hujan di Sumsel Akibat Sirkulasi Eddy Kalimantan

“Pengakuan Sarasinta, barang itu jenis sabu sehingga mengakibatkan psikologis yang berlebihan atau rasa takut yang aneh,” ujarnya.

Karena rasa kesal ini, Sarasita dendam kepada Rani.

Ilustrasi sabu [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Ilustrasi sabu [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Pada suatu waktu, Sarasinta dan Rani melakukan komunikasi melalui video call dan mendapati Rani seperti tengah mengkonsumsi sabu. Oleh Sarasinta, adegan Rani tersebut direkam dan disebar di media sosial facebook miliknya.

“Video itu akhirnya meluas,” ucapnya.

Karena tempat kejadian perkara berada di Lahat, Fadhilah mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Polres Lahat dalam pengembangan penyelidikan kasusnya.

Baca Juga:Angka Kematian Covid 19 di Sumsel Tembus 300 Orang

“Dua hari ini kita lakukan komunikasi pada Sarasinta dan keluarga. Mengenai penyelidikan kasus dilakukan Polres Lahat. Bagaimana nantinya penyelidikan, silakan dikonfirmasi kepada Polres Lahat,” terang ia.

Mengenai video yang diunggah tersebut, Sarasinta memastikan sudah menghapus dari media sosial miliknya.

“Video itu sudah dinonaktifkan, sudah dihapus,” pungkasn

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini