- Rehabilitasi rumah dinas bupati – Rp 8,3 miliar
- Rehabilitasi rumah dinas wakil bupati – Rp 2,4 miliar
- Pembangunan kantor Dinas PUPR OKU – Rp 9,8 miliar
- Pembangunan jembatan di Desa Guna Makmur – Rp 983 juta
- Peningkatan jalan poros Desa Tanjung Manggus-Bandar Agung – Rp 4,9 miliar
- Peningkatan jalan Panai Makmur-Guna Makmur – Rp 4,9 miliar
- Peningkatan jalan Unit 16 Kedaton Timur – Rp 4,9 miliar
- Peningkatan jalan Letnan Muda M. Sidi Junet – Rp 4,8 miliar
- Peningkatan jalan Desa Makarti Tama – Rp 3,9 miliar
Pada 13 Maret, uang sebesar Rp 2,2 miliar akhirnya diserahkan oleh pihak swasta sebagai bagian dari fee proyek. Tak lama setelah itu, KPK melakukan OTT dan mengamankan sejumlah tersangka.
Para tersangka kini ditahan selama 20 hari pertama di Rumah Tahanan Negara (Rutan) KPK cabang C1 dan K4 untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
KPK juga memastikan bahwa kasus ini akan terus dikembangkan guna menelusuri pihak-pihak lain yang diduga terlibat, termasuk kemungkinan menyeret Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, sebagai tersangka.
Kasus ini menjadi ujian besar bagi penegakan hukum di daerah dan menambah daftar panjang skandal korupsi di sektor infrastruktur yang merugikan masyarakat.
Baca Juga: Skandal Korupsi Terbongkar, Sejumlah Proyek Miliaran di OKU Ditunda Pasca OTT KPK
Publik kini menunggu, akankah KPK benar-benar menuntaskan kasus ini hingga ke aktor utama di balik permainan anggaran proyek di OKU?
KPK tahan 6 orang
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan diguncang skandal korupsi yang menyeret pejabat legislatif dan eksekutif ke dalam jerat hukum.
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (15/3), tiga anggota DPRD dan Kepala Dinas PUPR OKU tertangkap basah terlibat praktik korupsi.
Modusnya, para wakil rakyat ini meminta jatah proyek dalam pembahasan APBD 2025, yang kemudian disulap menjadi ajang suap dan pemotongan anggaran.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Soal OTT Pejabat OKU: Ini Jadi Pembelajaran bagi Semua
Selain itu, KPK juga menahan dua orang yang merupakan kontraktor atau rekanan pihak swasta.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Di Hardiknas 2025, KPK Peringatkan Guru dan Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
-
Kasus Pengadaan Lahan JTTS, KPK Panggil Bekas Cawawako Kota Bandar Lampung Aryodhia
-
Ironi Hari Pendidikan, KPK Soroti Kecurangan Saat UTBK: Itu Perilaku Koruptif
-
KPK Respons Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset: Sinyal Agar Segera Disahkan DPR
-
Usut Kasus Korupsi pada Proyek Dinas PU Mempawah, KPK Tetapkan 3 Tersangka dan Geledah 16 Lokasi
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Hari Pertama Keberangkatan, Calon Haji Palembang Kedapatan Bawa Pisau Dapur
-
Buruan! Promo Beli 1 Gratis 1 Coca Cola di Indomaret
-
Saldo Gratis! Klaim DANA Kaget Hari Ini, Cuan Kilat Siap Menanti
-
Berbahaya, Mobil Pengangkut Sampah Tak Layak Masih Aktif di Palembang
-
Lion Parcel Gandeng Warga Palembang Jadi Agen: Cuan dan Diskon 35 Persen