SuaraSumsel.id - Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memang berlangsung tahun depan. Namun sejumlah tokoh sudah memperlihatkan keinginannya guna memimpin ibu kota Provinsi Sumsel ini.
Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga BDRC terkhusus pada daerah pemilihan (dapil) I kota Palembang, diketahui jika sosok pemimpin dengan latar belakang birokrat lebih disukai atau dipilih masyarakat.
Hal ini mungkin juga didukung dari pengalaman wali kota-wali kota Palembang sebelumnya. Banyak wong Palembang menilai kepemimpinan dari sosok birokrat dinilai lebih baik atau maju dibandingkan kepemimpinan sosok dari partai politik, tanpa adanya latar belakangan pengalaman birokrat.
Kepemimpinan orang birokrat dinilai lebih berhasil membawa Palembang menjadi lebih maju ketimbang sosok orang yang berasal dari partai politik atau parpol.
Pengamat politik Fatkurohman mengungkapkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, calon pemimpin yang paling disukai ialah dari sosok birokrat yang mencapai 39 persen. Sementara pemilih lainnya, baru 30 persen yang memilih tokoh politik, lalu hanya 25 persen yang merupakan orang profesional baru sisanya masih binggung menentukan pilihan mereka.
Adapun sejumlah birokrat yang sudah muncul dan potensial bakal ikut berkompetisi di antaranya Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Kepala Dinas Perkim Provinsi Sumsel Basyaruddin Akhmad, Mantan Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar.
“Ketokohannya dikenal di segmen pemukiman menengah atas dan juga mulai masif populer segmen ibu-ibu pengajian. Peningkatan popularitas Basyaruddin belakangan ini ditopang sosialisasi intens di tengah masyarakat baik itu melalui APK ataupun tatap muka langsung,” ujarnya menjelaskan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, dia pun mencontohkan sosok birokrat yang dinilai berhasil memimpin Palembang ialah Eddy Santana Putra. Messki sosok ini pun kemudian mejadi pilitikus Gerindra yang bakal maju menjadi calon gubernur Sumsel pada Pilgub tahun 2024.
Baca Juga: 2 Perusahaan di Sumsel Didenda Kasus Karhutla: PT WAJ Rp466,46 M, PT RAJ Rp199,56 M
Tag
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Perayaan 17 Agustus di Palembang Mendadak Dibubarkan Polisi
-
Sejoli di Palembang Kompak Rampok Motor ABG 12 Tahun, Modusnya Bikin Geleng-Geleng
-
Tumpah Ruah Warga Palembang Saksikan Bidar dan Perahu Hias Setelah Ditiadakan Saat Pandemi
-
Pengamat: Dukungan Mantan Wali Kota Eddy Santana Pengaruhi Pilihan Cawako Palembang
-
Bahan Baku Bidar Makin Sulit Dicari, 1 Perahu Butuh 1 Tegakan Pohon Tinggi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Cek Fakta: Video Menkeu Purbaya Bongkar Kerugian BUMN Viral, Faktanya Begini
-
Ketika Akar Kembali Menguat: Harapan Sungsang IV yang Bertumbuh Bersama Medco
-
Cek Fakta: Viral Isu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Begini Faktanya!
-
Dukung Ekonomi Rakyat, BRI Kembangkan 41.715 Klaster Usaha dan LinkUMKM
-
Listrik Padam di Palembang Hari Ini, Cek Daftar Wilayah yang Terdampak!