SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan mengadakan perlombaan bidar dan perahu hias dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, yang digelar di Sungai Musi, Ahad.
Bidar merupakan jenis perahu yang membutuhkan kecepatan dan ketangkasan dalam mendayung perahu.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan perlombaan merupakan agenda rutin pemerintah kota Palembang pada saat merayakan hari kemerdekaan RI.
"Namun saat pada pandemi COVID-19 sempat terhenti, sehingga antusias masyarakat yang menonton perlombaan ini saat tinggi,” katanya.
Kegiatan sarana melestarikan dan memperkenalkan budaya khas Palembang serta Sumatera Selatan, sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah
“Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya bagi masyarakat terutama generasi muda,” kata Harnojoyo.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin menambahkan tujuan dari perlombaan itu juga untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama masa tinggal wisatawan, memberikan wadah kepada masyarakat untuk berkreativitas, dan menjadikan perlombaan tersebut menjadi destinasi wisata air yang mendunia.
"Dengan banyaknya pengunjung yang pada perlombaan tersebut, diharapkan dampak mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang," ucapnya.
Ia menjelaskan lomba bidar diikuti, mulai dari BUMN, OPD, komunitas, dan masyarakat umum.Untuk jumlah peserta mengikuti lomba bidar itu sebanyak tujuh peserta, dan setiap peserta memiliki anggota sebanyak 55 orang. sedangkan untuk perahu hias akan diikuti sebanyak 30 orang peserta.
Baca Juga: PMN Sumsel Ajak Milenial Latih Budi Daya Ikan Lele di Palembang
Pihaknya juga menghadirkan dewan juri yang telah berpengalaman membidangi hal tersebut, mulai dari Personel Jasmani dan Rekreasi (Jasrek) TNI Angkatan Laut Palembang, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumsel, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), budayawan, akademisi, serta seniman.
Untuk kriteria dalam perlombaan bidar, yaitu kecepatan waktu tempuh dan disiplin dalam mentaati aturan, sedangkan untuk perlombaan perahu hias, yaitu dekorasi hiasan perahu, dekorasi hiasan hidup, penampilan dan atraksi dalam perjalanan serta kriteria tambahan berupa faktor keselamatan.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengapresiasi perlombaan itu sebab menampilkan nilai perjuangan dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI.
“Perlombaan ini bukan sekadar warisan budaya, akan tetapi juga menampilkan nilai perjuangan, maka dari itu saya harap perlombaan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat: Dukungan Mantan Wali Kota Eddy Santana Pengaruhi Pilihan Cawako Palembang
-
2 Perusahaan di Sumsel Didenda Kasus Karhutla: PT WAJ Rp466,46 M, PT RAJ Rp199,56 M
-
Bahan Baku Bidar Makin Sulit Dicari, 1 Perahu Butuh 1 Tegakan Pohon Tinggi
-
Karhutla Bikin Jarak Pandang Tol Palindra di Ogan Ilir Sumsel Menurun
-
Sedang Berlangsung! Live Streaming Lomba Bidar Dan Parade Perahu Hias di Sungai Musi
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
Terkini
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel