SuaraSumsel.id - Ratusan mahasiswa yang tergabung dari berbagai Fakultas di Universitas Sriwijaya atau Unsri menggelar aksi di depan Gedung Rektorat, Rabu, (04/08/2021).
Mereka menuntut keringanan Uang Kuliah Tunggal atau UKT, karena situasi pandemi COVID 19. Kondisi pandemi COVID 19, membuat pendapatan orang tua menjadi sulit dan susah.
Berbagai poster yang dibawa oleh sebagian mahasiswa yang bertuliskan ‘Uang Kuliah Tunggal, Uang Kuliah Tinggi dengan hashteg #UKT Merakyat, #Ganyang Rektorat’ dan baliho yang di tempel di mobil komando dengan tulisan ‘Kuliah di balik layar UKT full bayar’.
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, aksi demo ini dimulai dari di terminal Unsri selanjutnya berjalan ke Gedung Rektorat sekitar pukul 11.00 WIB.
Seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam, Semester 7, Syarifah mengatakan, ia dan teman-teman menginginkan agar Rektor Unsri H Anis Saggaff kembali mengeluarkan kebijakan pengurangan UKT seperti halnya tahun lalu.
"Apalagi sekarang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) yang mengakibatkan sektor ekonomi masyarakat lumpuh,"
Adapun tuntutan mahasiswa Unsri"
1. Perpanjangan masa pembayaran dan pengajuan keringanan UKT,
2. Menurunkan UKT bagi mahasiswa yang mengajukan penurunan karena terdampak pandemi untuk semester ganjil 2021,
Baca Juga: 3 Kejanggalan Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio untuk Atasi COVID 19 di Sumsel
3. Kompensasi UKT bagi seluruh mahasiswa Unsri.
"Pendapatan orangtua kami menurun di masa pandemi ini, kantung kempis, kuliah hanya online mau bayaran UKT full. Kami meminta kebijakan rektorlah bagaimana agar UKT turun jangan memberatkan. Kita berharap rektor Unsri dapat mengabulkan pihak tuntutan kami,” teriaknya.
Berita Terkait
-
Minta Keringanan UKT 2021, Mahasiswa Unsri Ajukan 3 Tuntutan
-
Epidemiolog Unsri Saran Sumsel Tambah Nakes, Pasien COVID 19 Meningkat
-
Penelitian Doktor Termuda Unsri Ini, Bisa Bersihkan Limbah Pewarna Kain Songket
-
KKN Mahasiswa Unsri di Pali Bermasalah, Belum Dapat Izin Satgas COVID 19
-
Epidemiolog Unsri: Palembang Butuh Terobosan Baru Kendalikan COVID 19
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pendaftaran Pengusaha Muda BRILiaN 2025 Dibuka, Kesempatan Emas untuk Wirausaha Tangguh
-
BRI News Fest 2025, Wadah Karya Jurnalistik Bermakna dan Berintegritas
-
Bosan Sandal Jepit Cepat Putus? Saatnya Beralih ke 7 Sandal 'Tank' Ini
-
Padi Apung Jadi Solusi Sumsel Hadapi Krisis Pangan, Begini Caranya!
-
Misteri Baru Kematian Diplomat Arya Daru: Makamnya Diacak-acak, Pelaku Kirim 'Pesan'?