SuaraSumsel.id - Doktor Neza Rahayu Palapa menjadi lulusan dokter termuda Unsri atau Universitas Sriwijaya dengan pencapaian prestasi lulusan tercepat pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Penelitiannya ini akan mampu digunakan guna menyaring limbah kimia pada sejumlah kawasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan seperti halnya pada kawasan sentra pembuatan kain jumputan dan songket yang sering membuang limbahnya ke sungai.
Dengan menggunakan hasil penelitian ini, limbah dari produksi kain tradisional akan lebih bebas dari bahan dan zat kimia sehingga aman bagi lingkungan.
"Saya ingin berkontribusi dalam program lingkungan yang dilaksanakan pemerintah dan stakeholder lainnya," kata Doktor Neza.
Baca Juga: Catat, Ini Syarat, Cara Pendaftaran dan Prokes Tes CPNS Sumsel 2021
Permasalahan lingkungan, kata anak pasangan Ayunah dan Rahmat Lubay menjadi konsentrasi studi pilihannya sejak menempuh pendidikan sarjana (S1). Sampai akhirnya, riset yang telah diawali sejak 2013 juga fokus bagaimana menghasilkan material yang mampu jadi pembersih atau penyaring limbah.
Ketua Sidang Ujian Akhir Disertasi Program Studi Doktor Ilmu MIPA, Dr Neza Rahayu Palapa, S.Si, M.Si, Rektor Unsri, Anis Saggaff, pada Selasa (29/6/2021) mengungkapkan jika prestasi salah satu mahasiswa terbaik Unsri ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
"Dengan semangat belajar dan bekerja keras dalam menyelesaikan riset, bisa diselesaikan dengan cepat hanya 4 semester," ujar dia.
Disertasi dengan Judul Pengembangan Material Unggul Hidroksi Lapis Ganda Sebagai Adsorben Selektif Zat Warna dan Ion Logam, mengenapi 4 semester menempuh pendidikan Strata 3 (S3) lulusan termuda ini.
Diungkapkan Anis sejak menjabat Rektor dirinya telah meningkatkan alokasi dana riset yang awalnya hanya Rp 5 miliar menjadi Rp 60 miliar.
Baca Juga: Kh Ahmad Nawawi Dencik Dimakamkan di Ponpes Miliknya, Pelayat Diramaikan Tokoh Sumsel
"Prinsipnya, riset menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi yang tentunya berdampak pada masyarakat," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sudah Berulang Kali, Ini 7 Fakta Kasus Perundungan Dokter di RSMH Palembang
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda FK Unsri, Korban Dilarikan ke IGD
-
Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
Terkini
-
Promo Gantung Alfamart Kembali, Diskon Minyak Goreng dan Susu Cuma 7 Hari
-
Kemenangan Joncik-Arifai di PSU Empat Lawang: Raih Hampir 60 Persen Suara
-
Legal atau Ilegal? Ini Fakta JULO, Pinjol Resmi yang Sudah Terdaftar OJK
-
Viral Sampah Saat Kunjungan Prabowo, Senator Desak Evaluasi Tata Lingkungan
-
Gubernur Herman Deru Dorong Percepatan Opla dan Cetak Sawah Baru Sumsel