Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 08 April 2021 | 15:04 WIB
Para pekerja Pengelola Jakabaring Sport CIty unjuk rasa [Andika/Suara.com] Gaji 10 Bulan Tak Dibayar, Pekerja Pengelola Jakabaring Sport City Unjuk Rasa

SuaraSumsel.id - Kesal, gaji selama 10 bulan tidak dibayarkan perusahaan pengelola Jakabaring Sport PT. Jakabaring Sport CIty (JSC), para pegawai menggelar unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa yang juga mengakibatkan pekerja mogok kerja ini dipusatkan di bundaran Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Koordinator lapangan aksi, Hardi mengatakan aksi damai yang dilakukan sebagai tuntutan kepada PT JSC yang belum kunjung mencairkan gaji pekerja selama 10 bulan.

"Kami berjumlah 192 menuntut hak-hak yang selama ini belum diberikan,"ujarnya saat dibincangi, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga: 10 Bulan Gaji Tak Dibayar, Pekerja Pengelola Jakabaring Sport Mogok Kerja

Hardi mengungkapkan, bahwa ratusan pekerja yang melakukan aksi tersebut mayoritas bekerja sudah lebih dari tiga tahun. Oleh sebab itu, berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan sudah dianggap sebagai karyawan.

"Jika di undang-undang sudah mengatur seperti itu. Kami hampir seluruhnya sudah lebih dari tiga tahun. Jadi meskipun dikontrak sudah jadi karyawan mestinya," imbuh ia.

Staf operasional PT JSC, Elson menuturkan jika ia sudah bekerja sejak tahun 2004, namun sampai dengan tahun ini belum ada kejelasan status ketenagakerjaan.

"Tahun 2017 itu kontrak untuk enam bulan. setelah itu kami kerja-kerja saja dengan gaji Rp2,6 juta. Setelah itu tidak ada kontrak lanjutan tetapi gaji masih jalan waktu itu," ungkap ia.

Mereka menuntuk hak-haknya untuk segera dipenuhi. Jika tak kunjung terpenuhi, mereka juga akan kembali melakukan aksi ke DPRD dan kantor Gubernur Sumsel.

Baca Juga: Meresahkan, Komplotan Ini Mencuri Puluhan Papan Ucapan di Hotel-Hotel

Suarasumsel.id pun masih berusaha menghubungi pihak PT. JSC Palembang guna mengkonfirmasi hal ini.

Load More