SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang belum memasukkan kalangan imam dan marbot masjid yang menjadi prioritas vaksinasi covid 19.
Meski, pemerintah sendiri sudah memperbolehkan menggelar tarawih berjemaah di masjid-masjid.
Dikatakan Wali Kota Palembang, Harnojoyo, pihaknya belum memasukkan imam dan pengurus masjid yakni marbot dan lainnya menjadi prioritas vaksinasi covid 19.
Bahkan, menurut Harnojoyo, vaksinasi covid 19 sudah tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pada pengurus masjid dan marbot karena sudah mendekati Ramadan.
Baca Juga: Warga Sumsel Boleh Buka Puasa Bersama, Jam Operasional Restoran Dibatasi
“Karena ini menjelang bulan puasa jadi tidak memungkinkan untuk melakukan vaksinasi apalagi saat sedang puasa tidak boleh divaksin,” ujarnya saat menghadiri Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Rabu (7/4/2021).
Pertanggal 6 April 2020 masyarakat yang sudah diberikan vaksin pada dosis tahap kedua sebanyak 31.441 orang di Palembang atau sejumlah 11 persen dengan rincian tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia, sebanyak 95.656 orang atau 33,6 persen yang baru menerima vaksin tahap pertama.
Kendati demikian, Harnojoyo mengungkapkan pemberian vaksin kepada pengurus mesjid mungkin akan dilakukan gunamencegah munculnya klaster baru virus covid-19, terutama saat Ramadan.
“Insya Allah hal ini dilakukan karena ini, juga salah satu langkah yang baik demi kebaikan bersama, ini menjadi masukan untuk kita” pungkasnya.
Plt. Kabid Kesmas Dinkes Palembang dr. Mirza Susanti juga mengatakan jika imam masjid dan marbot belum masuk sebagai prioritas vaksinasi, karena vaksinasi masih pada kalangan lansia dan tenaga pendidik, seperti guru dan dosen.
Baca Juga: PPKM Mikro Diberlakukan, Ahli Epidemiologi: Jadi Alarm buat Sumsel
“Jika ada permintaan dari Kemenag kami baru akan melakukan vaksinasi kepada marbot dan imam masjid,” terang ia.
Kontributor: Fitria
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu