SuaraSumsel.id - Kampanye gerakan makan ikan hendaknya disinergiskan dengan kuantitas produksi ikan. Karena jika tidak disinergiskan, maka bisa mengakibatkan harga ikan di pasaran menjadi naik.
Penekanan ini disampaikan Seketaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa dalam kegiatan Pemerintah Kota Palembang mendukung gerakan gemar makan ikan atau Gemari Kementrian Keluatan dan Perikanan.
"Kami terus berupaya menggalakkan kampanye gemar makan ikan ke seluruh warga kota untuk menyukseskan Program Gemari KKP dan mempertahankan tingkat konsumsi ikan yang sudah sudah cukup tinggi sekitar 44 kilogram per kapita per tahun," kata Sekda Palembang, Ratu Dewa seperti dilansir ANTARA, Kamis (8/4/2021).
Dia menjelaskan, kegiatan kampanye tersebut penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga kota mengenai kandungan nutrisi ikan dan manfaat makan ikan yang kaya protein dan mineral bagi kesehatan.
"Asam lemak omega tiga dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan, berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah," ujarnya.
Selain menggalakkan kampanye makan ikan, pihaknya juga berupaya meningkatkan produksi ikan untuk mengimbangi tingginya konsumsi ikan.
Meningkatnya produksi ikan mendorong tersedianya ikan di pasaran dalam jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Peningkatan konsumsi jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi dapat menimbulkan masalah karena harganya akan mengalami kenaikan yang tinggi dan bisa mengakibatkan warga mengurangi makan ikan, kata sekda.
Sementara Direktur Logistik KKP, Innes Rahmania ketika mendampingi anggota DPR RI Komisi IV asal Sumsel, Renny Astuti dan safari Gemari di Palembang, Jumat (2/4), pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk melakukan kampanye gerakan gemar makan ikan.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Enam Komoditas Pangan di Sumsel Ini Naik
Kegiatan itu dilakukan untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat gemar memakan ikan karena manfaatnya sangat besar bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.
Asam lemak omega tiga dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan, berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.
Kandungan gizi pada ikan tersebut dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Menghadapi kondisi pandemi COVID-19, masyarakat sangat baik banyak mengonsumsi ikan karena dengan daya tahan tubuh yang kuat bisa mencegah terpapar dari virus Corona jenis baru itu, ujar Innes. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Geger di Baturaja! Pria Diduga Perusak Pos Polisi Ditembak Saat Ditangkap
-
Murah atau Aman? Ini Pilihan Ban Terbaik untuk Mobil Bekas di 2025, Jangan Salah Beli
-
Mitos atau Fakta? Kerja di Perkebunan Sawit Bisa Raup Puluhan Juta per Bulan!
-
Gelar RUPSLB, Semen Baturaja Buka Usaha Baru! Ini Strategi Rahasianya agar Bisnis Kian Kuat
-
Viral di Medsos: Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Ini Faktanya