-
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut "Firaun" dalam konteks praktik impor nakal.
-
Istilah "Firaun" adalah akronim dari Fasilitas Impor Berisiko Administrasi Untuk Non-produsen.
-
Pernyataan ini bertujuan menyoroti manipulasi administrasi oleh importir besar.
"Cara ngeles paling cerdas sekaligus nyindir paling dalam. Kena mental semua importir nakal," balas yang lain.
Blunder yang tadinya berpotensi merusak citra, kini justru diubah oleh Purbaya menjadi sebuah kampanye publik yang efektif untuk menyosialisasikan kebijakannya dalam memberantas mafia impor.
Kisah ini menjadi bukti bahwa di panggung politik, sebuah kata bisa memiliki seribu makna, dan "Firaun" versi Purbaya Yudhi Sadewa kini telah masuk ke dalam kamus baru sindiran politik di Indonesia.
Baca Juga:'Dikasih Duit Banyak Kok Pusing?' Curhat Menkeu Purbaya: Dirut Bank Stres Salurkan Rp200 Triliun