Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis

Disebutkan operasi senyap yang dilancarkan tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan mengindikasikan adanya skandal besar

Tasmalinda
Rabu, 20 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
Ilustrasi OTT. [ANTARA/HO]

SuaraSumsel.id - Suasana tegang menyelimuti Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Kota Palembang pada Selasa (19/8) malam.

Disebutkan operasi senyap yang dilancarkan tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan mengindikasikan adanya skandal besar yang siap terbongkar, diduga kuat terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Penggeledahan yang berlangsung hingga larut malam ini menjadi puncak dari penyelidikan yang disebut-sebut menyeret seorang Kepala Bidang berinisial D.

Namun, rumor yang beredar kian panas dengan dugaan keterlibatan seorang mantan Kepala Dinas, membuka kotak pandora praktik korupsi di dinas "basah" yang mengurus perumahan dan permukiman di kota empek-empek.

Baca Juga:Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah

Kronologi Operasi Senyap Pidsus Kejati Sumsel

Pemandangan tak biasa terlihat sejak sore hari.

Sebuah mobil tim Pidsus Kejati Sumsel terparkir gagah di halaman kantor Dinas Perkimtan, menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Sejumlah penyidik berpakaian sipil langsung masuk ke dalam gedung, menyisir ruang-ruang kerja yang menjadi target utama.

Sumber di lokasi menyebutkan, para penyidik fokus mencari dan mengamankan tumpukan dokumen penting, laptop, serta barang bukti lain yang diduga berkaitan dengan kasus yang sedang diusut. Suasana di dalam kantor seketika berubah menjadi mencekam.

Baca Juga:Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26

Seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya membenarkan kedatangan tim Kejati. Namun, ia memilih untuk menjaga jarak, menyiratkan adanya ketakutan dan ketidakpastian di antara para staf.

"Iya, memang ada orang Kejati yang datang. Banyak juga. Tapi kami tidak tahu apa urusannya, karena itu bukan ranah kami. Kalau kecipratan urusannya, beda lagi,” ujarnya dengan nada hati-hati.

Siapa yang Terseret? Kabid 'D' dan Bayang-Bayang Mantan Kadis

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa OTT ini terjadi pada sore hari sebelum penggeledahan. Target utamanya adalah seorang pejabat eselon III dengan inisial D yang menjabat sebagai Kepala Bidang. Namun, kasus ini diduga memiliki akar yang lebih dalam.

Nama seorang mantan Kepala Dinas Perkimtan ikut terseret dalam pusaran kasus ini. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa praktik lancung ini mungkin sudah berlangsung lama dan sistemik.

Drama semakin memuncak ketika Kepala Dinas Perkimtan Kota Palembang saat ini, Alek Ferdinandus, tiba di lokasi sekitar pukul 21.03 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak