Kedatangannya yang tak biasa—berjalan kaki dari samping jalan—menambah tanda tanya.
Diberondong pertanyaan oleh awak media yang telah menunggu, Alek memilih bungkam seribu bahasa.
Ia hanya menggelengkan kepala dan melambaikan tangan, seolah memberi isyarat bahwa ia tidak bisa atau tidak mau memberikan komentar apapun.
Sikap ini memicu spekulasi lebih lanjut: apakah ia tidak tahu menahu, terkejut, atau justru sedang mencoba menutupi sesuatu?
Baca Juga:Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejati Sumsel belum memberikan keterangan pers resmi terkait detail OTT maupun hasil penggeledahan.
Publik kini menanti dengan cemas babak baru dari upaya bersih-bersih korupsi di Palembang.
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa praktik korupsi masih menjadi musuh utama bangsa. Keberanian Kejati Sumsel membongkar dugaan skandal di Dinas Perkimtan patut diapresiasi, dan publik berharap kasus ini diusut tuntas tanpa pandang bulu hingga ke akarnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang maraknya OTT yang menyasar pejabat daerah?
Apakah langkah ini cukup efektif untuk memberantas korupsi? Sampaikan opini Anda di kolom komentar
Baca Juga:Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26