
Dengan tren kenaikan harga yang terus bergerak, masyarakat pun mulai mempertimbangkan membeli emas lebih awal sebelum harga semakin melambung.
Fenomena ini terlihat jelas di sejumlah toko emas perhiasan maupun galeri logam mulia di Palembang.
Para pembeli, baik yang berpengalaman maupun yang baru mulai mengenal investasi, berbondong-bondong mendatangi pusat-pusat penjualan emas.
Mereka tak ingin ketinggalan momen sebelum harga naik lebih tinggi lagi. Apalagi, di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang paling stabil dan aman.
Baca Juga:The Rise of Kingdom of Berbari, Animasi Lokal Palembang yang Angkat Dulmuluk ke Layar Digital
Ketika nilai mata uang berfluktuasi, harga saham naik turun, hingga ancaman inflasi menghantui, emas justru berdiri kokoh sebagai pelindung nilai (safe haven).
Bagi sebagian masyarakat Palembang, membeli emas bukan hanya untuk investasi jangka panjang, tetapi juga sebagai bentuk warisan kekayaan keluarga.
Hal ini membuat lonjakan permintaan emas saat momen pasca Lebaran semakin terasa, terlebih lagi masyarakat memiliki sisa dana atau tunjangan hari raya yang belum terpakai.
Tidak mengherankan jika akhirnya minat beli emas di Palembang melonjak hingga lima kali lipat, menjadikan Palembang salah satu wilayah dengan pertumbuhan permintaan emas tertinggi di Sumatera Selatan saat ini.
Baca Juga:Viral Pegawai Pemkot Palembang Dikeroyok di Kantor, Diduga Dipicu Masalah Pekerjaan