Curhat ke Dedi Mulyadi Bikin Viral, Sumsel Bakal Gelar Retret Khusus Anak 14 Hari di Gandus

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali meluncurkan gebrakan baru dalam upaya membangun generasi muda yang tangguh.

Tasmalinda
Rabu, 11 Juni 2025 | 10:42 WIB
Curhat ke Dedi Mulyadi Bikin Viral, Sumsel Bakal Gelar Retret Khusus Anak 14 Hari di Gandus
Gubernur Sumatera Selatan siapkan retret khusus bagi anak-anak bermasalah

SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali meluncurkan gebrakan baru dalam upaya membangun generasi muda yang tangguh.

Melalui program bertajuk Retret Laskar Satria Pandu, Pemprov Sumsel berkomitmen mencetak pelajar berkarakter kuat sebagai bekal menghadapi bonus demografi yang diprediksi terjadi pada 2030 hingga 2040.

Program ini digagas langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan generasi muda.

Langkah ini sekaligus menjadi respon atas kekhawatiran masyarakat, khususnya para orang tua, terkait maraknya kenakalan remaja yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Fakta Menarik Kebiasaan Makan Daging Warga Sumsel, Idul Adha Jadi Puncaknya?

Mulai dari aksi tawuran, perundungan di sekolah, penyalahgunaan narkoba, hingga keterlibatan dalam geng motor, menjadi fenomena yang menghantui lingkungan pendidikan di Sumsel.

Kondisi inilah yang mendorong orang tua menyampaikan kegelisahan mereka langsung kepada Gubernur Herman Deru, termasuk melalui media sosial, salah satunya ke akun milik influencer Dedi Mulyadi yang sempat viral.

Menanggapi hal itu, Pemprov Sumsel tidak tinggal diam. Retret Laskar Satria Pandu dihadirkan sebagai langkah konkret pemerintah untuk membina sekaligus menyelamatkan generasi muda dari jurang kenakalan remaja.

Pendidikan Karakter untuk Pemimpin Masa Depan

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H., menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu strategi jangka panjang Pemprov Sumsel dalam menghadapi tantangan bonus demografi.

Baca Juga:Stop Tanya 'Kapan Nikah?' Ini Fakta Mengejutkan Angka Pernikahan di Sumsel

Retret ini bertujuan membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki karakter kuat, berintegritas tinggi, dan mampu menjadi teladan bagi lingkungannya.

“Program ini penting mengingat adanya peningkatan kasus kenakalan remaja di sejumlah daerah. Jangan sampai potensi produktif generasi muda kita justru terbuang sia-sia akibat penyimpangan perilaku,” kata Edward dalam rapat persiapan kegiatan, Selasa (10/6/2025).

Retret Laskar Satria Pandu akan dibagi menjadi dua pendekatan utama, yakni preventif dan kuratif. Pendekatan preventif menyasar seluruh siswa di Provinsi Sumsel, bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter positif sejak dini agar mereka tidak mudah terjerumus pada perilaku menyimpang.

Sementara pendekatan kuratif akan difokuskan untuk siswa yang sudah teridentifikasi memiliki kecenderungan terhadap perilaku negatif, seperti kenakalan remaja, narkoba, atau aksi kekerasan.

Pendekatan ini lebih bersifat rehabilitatif, guna membangun kembali pola pikir serta motivasi hidup mereka agar kembali ke jalur yang benar.

“Kita ingin generasi muda Sumsel tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga kuat mental dan moralnya. Mereka harus siap menjadi tulang punggung pembangunan daerah ini,” tegas Edward.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini