Melalui SP2D Online, proses pencairan dana mulai dari penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) hingga Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kini dapat dilakukan secara real-time, paperless, dan terintegrasi langsung antara pemerintah daerah dan bank pembangunan daerah (BPD).

Wiwiek menyampaikan, salah satu BPD yang telah menyatakan kesiapan penuh adalah Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai, yang akan menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin dalam mengimplementasikan pengelolaan keuangan daerah secara digital.
“Kami menyambut baik langkah strategis dari Kemendagri dan Asbanda ini. Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai siap mendampingi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam setiap tahap implementasi SP2D Online. Kami percaya, sistem ini akan membawa perubahan besar dalam efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan daerah”, ucapnya menjelaskan.
Pelaksanaan SP2D Online ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, efisien, dan akuntabel, sejalan dengan transformasi digital yang digaungkan secara nasional.
Baca Juga:Emas Cetak Rekor, Inflasi Sumsel April 2025 Tertinggi Sepanjang Tahun
Kehadiran sistem ini tidak hanya mempermudah proses pencairan dana, tetapi juga mengurangi potensi keterlambatan dalam realisasi anggaran, sehingga mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Selain itu, sinergi dengan Bank Sumsel Babel menjadi bagian penting dalam memperkuat ekosistem keuangan daerah yang lebih modern dan terintegrasi.
- 1
- 2