7 Fakta Terbaru Tol PalembangPangkalan Balai: Jembatan Musi V Jadi Kunci

Pemerintah kembali mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di Sumatera Selatan

Tasmalinda
Jum'at, 02 Mei 2025 | 16:27 WIB
7 Fakta Terbaru Tol PalembangPangkalan Balai: Jembatan Musi V Jadi Kunci
Jembatan Musi V Palembang [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Pemerintah kembali mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di Sumatera Selatan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi regional.

Salah satu proyek yang kini menjadi sorotan adalah Tol Palembang–Pangkalan Balai, yang merupakan bagian integral dari ruas Tol Kayuagung–Palembang–Betung.

Tol ini dirancang untuk memperlancar arus kendaraan dari Palembang ke Kabupaten Banyuasin hingga ke arah Jambi, sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Lintas Timur yang selama ini dikenal padat, terutama saat musim mudik dan libur panjang.

Proyek ini ditargetkan berfungsi sebelum Lebaran 2026. Apa saja yang menarik dari proyek ini?

Baca Juga:3.932 ASN Baru Dilantik, Ini Perkiraan Beban Gaji untuk APBD Palembang

Simak 7 faktanya berikut:

1. Target Fungsional Sebelum Lebaran 2026

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan bahwa jalan tol yang menghubungkan Palembang dengan Pangkalan Balai akan difungsionalkan sebelum Lebaran 2026. Artinya, meski belum 100 persen rampung, jalan tol ini sudah bisa digunakan untuk memperlancar arus mudik masyarakat.

2. Jembatan Musi V Jadi Kunci Utama

Salah satu infrastruktur vital dalam proyek ini adalah Jembatan Musi V yang menghubungkan ruas tol di atas Sungai Musi. Jembatan sepanjang 1,68 kilometer ini kini progresnya sudah mencapai sekitar 45 persen. Diharapkan selesai tepat waktu agar bisa digunakan saat puncak mudik 2026.

Baca Juga:Desakan Buruh Diakomodasi, Gubernur Sumsel Janji Sahkan UMSP Dalam Sepekan

3. Fender Pelindung Dipasang untuk Cegah Tabrakan

Karena padatnya lalu lintas kapal, terutama angkutan batu bara di Sungai Musi, pembangunan jembatan ini menghadapi tantangan tersendiri. Untuk mencegah kerusakan akibat tabrakan kapal, tiang-tiang jembatan dilengkapi fender atau pelindung agar benturan tidak langsung mengenai struktur utama.

4. Tol Palembang–Pangkalan Balai Sudah 70 Persen

Secara fisik, pembangunan tol dari Palembang ke Pangkalan Balai sudah mencapai sekitar 70 persen. Ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengerjaan, meskipun ada beberapa tantangan yang masih harus diatasi sebelum jalur ini benar-benar layak pakai.

5. Seksi 3 Jadi Tantangan Terbesar

Seksi yang menghubungkan Pangkalan Balai ke Betung menjadi bagian paling krusial. Saat ini, proses pembebasan lahan di wilayah tersebut masih terus berprogres, namun baru mencapai sekitar 30 persen, khususnya lahan milik PTPN dan masyarakat lokal. Koordinasi lintas sektor masih menjadi tantangan utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini