Bauran energi dilakukan guna pencapaian keseimbangan antara kebutuhan energi yang terus meningkat dengan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan seiring meminimalisir dampak lingkungan untuk ketahanan energi nasional.
“Sederhananya, bauran energi ini ialah strategi diversifikasi sumber energi guna mengurangi ketergantungan pada satu jenis energi, mampu meningkatkan efisiensi penggunaan energi sekaligus mendukung pengembangan teknologi energi yang lebih bersih dan keberlanjutan,” ujarnya.
Upaya diversifikasi sumber energi penting guna menciptakan sistem ketahanan energi yang lebih tangguh (resilient) pada kondisi harga, gangguan pasokan karena situasi global semakin dinamis.
“Memanfaatkan fosil, seperti minyak bumi dan non fosil seperti sawit, surya, angin, negara akan mampu mengurangi resiko ketergantungan pada situasi yang tidak diinginkan seperti gaung ketahanan energi pada pidato Pak Presiden Prabowo,” ucap Aryansyah.
Baca Juga:Ekowisata Belanting River Tubing Bawa PGE Lumut Balai Raih Penghargaan
Dari sisi perusahaan, Aryansyah berpendapat bauran energi akan membantu mencapai efisiensi melalui teknologi canggih yang mampu mengurangi pemborosan biaya operasionalnya. “Pengembangan atau adopsi atau adaptif teknologi energi yang lebih bersih, seperti sistem penyimpanan energi yang efisien, teknologi pengurangan emisi melalui pembangkit ramah lingkungan, memainkan peran penting dalam mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi,” imbuhnya.