Hemat Hingga Ramah Lingkungan: Breezon R1270, Inovasi Indonesia Mendunia

Breezon R1270 sebagai refrigeran alami ramah lingkungan, merupakan inovasi yang menghadirkan efisiensi energi serta mengurangi dampak lingkungan

Tasmalinda
Senin, 07 Oktober 2024 | 15:33 WIB
Hemat Hingga Ramah Lingkungan: Breezon R1270, Inovasi Indonesia Mendunia
Perliansyah (Officer I Communication Relations & Compliance PT Pertamina Kilang Plaju [dok]

Sejak resmi diluncurkan, Breezon R1270 terus menarik perhatian sebagai produk yang sangat efisien dan ramah lingkungan. Keunggulan lain ialah meliputi penghematan energi hingga 20-30% dibandingkan refrigeran sintetis, serta efisiensi biaya operasional.

Langkah Besar Pertamina untuk Masa Depan yang Lebih Ramah Lingkungan

Sebagai refrigeran dari pemurnian propilena di Kilang Pertamina Plaju, Breezon R1270 merupakan komitmen Pertamina dalam menghadirkan produk berkualitas dan mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) terutama SDG nomor 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan SDG nomor 13 sebagai aksi Iklim yaitu pengurangan emisi karbon secara langsung melalui pengurangan konsumsi listrik dalam sistem pendinginan.

"Kilang Pertamina Plaju akan terus berkomitmen menginovasikan produk-produk unggulan alami seperti refrigeran yang ramah lingkungan, serta dapat mengurangi dampaknya," ujarnya.

Baca Juga:Jadwal dan Tema Debat Calon Gubernur Sumsel 2024: Siapa yang Visi Terbaik?

Rachmi juga menambahkan jika Breezon juga mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk refrigeran impor.

“Breezon adalah produk yang dihasilkan dalam negeri, dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kilang Pertamina Plaju. Kami berharap produk ini dapat menjadi standar baru dalam industri pendinginan, baik di pasar domestik maupun internasional,” jelas Rachmi.

Hemat Biaya Energi Hingga 1 Milyar Rupiah Per Tahun

Salah satu langkah konkret penggunaan Breezon R1270 yang sedang berlangsung adalah retrofit ± 450 unit AC di Patra Bali Resort & Villa.

Target proyek selesai di akhir tahun 2024, dengan harapan menghemat energi 2738 kWh per hari atau setara hingga Rp1 miliar per tahun. Proyek ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi 1643 kg CO2 per hari yang setara dengan penanaman 24 ribu pohon.

Baca Juga:Dari Sawah ke Watt: Transformasi Biomassa Sekam Padi Sebagai Energi Berkelanjutan

Vice President Gulf Energy (penyelenggara kegiatan), Lee Nichols mengapresiasi inovasi produk Breezon Kilang Pertamina Plaju yang juga dipresentasikan dengan sangat apik pada forum ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini